KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Program SIGAP Sejahtera yang merupakan program Bupati untuk tahun 2023 ini lebih memfokuskan pada penggerakkan BUMDes atau BUMKam dengan digitalisasi desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tenteram Rahayu mengatakan bahwa, SIGAP memiliki tiga fungsi diantaranya, fasilitasi tata kelola pemerintahan, fasilitasi sumber daya, dan usaha ekonomi pemerintahan desa. Untuk tahun 2023 ini, ia mengatakan pihaknya akan fokus dalam menggerakkan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) atau BUMKam (Badan Usaha Milik Kampung).
“Untuk tahun ini, kami fokus pada bagaimana menggerakkan BUMDes atau BUMKam, sama digitalisasi desa. Itu yang prioritas dan untuk kegiatan yang lainnya kan juga sudah berjalan,” ucapnya.
Tenteram Rahayu menjelaskan, terdapat 25 kampung yang telah memiliki akses internet lancar dan pemerintah kampungnya juga selalu memberikan informasi terbaru atau update terkait kondisi, serta pelayanan yang dilakukan dengan digital.
“Terkait BUMDes paling tidak punya target seminimal nya satu Kecamatan punya satu BUMDes unggulan yang bisa jadi percontohan,” terangnya.
Dikatakannya, terkait BUMDes yang berada di Kabupaten Berau ini sebenarnya telah banyak yang berhasil, akan tetapi jarang terekspos. Sehingga, pihaknya terus melakukan dorongan terhadap Direktur maupun pengurus-pengurus BUMDes untuk menjadi lebih kreatif, serta dapat memanfaatkan berbagai potensi usaha disekitar.
“Jadi, tugas kami juga mendorong mereka pihak pengurus BUMDes untuk lebih kreatif dan memanfaatkan potensi-potensi usaha disekitarnya, bermitra dengan pihak ketiga dan harus sesuai dengan program kampung,” katanya.
“BUMDes atau BUMKam memiliki target untuk dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli kampung (PAK),” jelasnya. (Adv)
Penulis : Dewi
Editor : Sofy
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.