Sebanyak 16 Perpustakaan Sekolah dan Kampung di Kabupaten Berau Telah Terakreditasi

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Penyerahan Sertifikat Akreditasi Perpustakaan dan Buncu Baca Etam oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024 dilaksanakan di Ruang RPJPD Bapelitbang pada Kamis (4/4/2024) pagi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said memberikan apresiasinya kepada 16 perpustakaan yang terakreditasi tahun 2023, yang mana ini merupakan capaian positif, yang mencerminkan keseriusan bersama dalam membangun dan membudayakan literasi di Kabupaten Berau.

“Karena perpustakaan yang terakreditasi ini telah melalui tahapan penilaian dan standar yang cukup sulit, harapan kita dengan terakreditasi ini dapat meningkatkan kualitas perpustakaan di Kabupaten Berau,” ucapnya.

Tak lupa, ia mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia Kabupaten Berau, Ikatan Pustakawan Kabupaten Berau, Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca Berau, serta seluruh instansi maupun lembaga yang turut mensukseskan pembudayaan literasi di daerah ini.

Diketahui bahwa Perpustakaan Sekolah maupun Kampung yang mendapatkan Akreditasi A sebanyak 9 Perpustakaan, Akreditasi B sebanyak 6 Perpustakaan, dan Akreditasi C sebanyak 1 Perpustakaan.

Dan ada 6 Sekolah Menjadi Penerima Buncu Baca, yakni SMAN 12 Berau, SMAN 13 Berau, SMAN 14 Berau, SMKN 6 Berau, SMKN 7 Berau, dan SMKN 8 Berau.

“Kami pun sangat mengharapkan dukungan dari Perpustakaan Nasional RI dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur agar pelaksanaan kebijakan maupun program yang berkenaan dengan pembinaan dan pencerdasan dapat kami laksanakan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Dikatakannya bahwa Pemkab Berau pun terus mendorong perpustakaan kampung untuk turut melakukan kegiatan inklusi guna tingkatkan kecerdasan masyarakat.

Ia pun berpesan kepada seluruh pihak terkhusus Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Pendidikan, dan perangkat terkait untuk terus memberikan bimbingan dan pendampingan kepada warga sekolah dan masyarakat sebagai wujud tanggung jawab bersama selaku pemerintah daerah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Terus tingkatkan pelayanan termasuk aksi-aksi kreatif untuk menarik minat pengunjung perpustakaan guna tingkatkan minat literasi,” pungkasnya. (Adv)

Penulis : Dewi