Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid Harapkan ISBI Kaltim tetap Menerima Mahasiswa

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berharap, Institut Seni Dan Budaya Indonesia (ISBI) kembali membuka penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023.

Hal itu dikarenakan ISBI Kaltim tak lagi membuka penerimaan mahasiswa baru selama dua tahun berturut-turut sejak 2019. Lantaran kekurangan anggaran untuk operasional.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid mengatakan, kendala dari ISBI Kaltim untuk tidak menerima mahasiswa baru itu, dikarenakan anggaran ISBI Kaltim diterima dari APBN Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang terhenti.

“Karena itu bagian dari biaya rutin tentang sub gaji dosen, kemudian biaya yang disalurkan kesini sudah dihentikan, mereka khawatir ketika tetap menerima mahasiswa, mereka tidak dapat karna lagi-lagi soal anggaran dari APBN, itu kendalanya,” terang Ely Hartati Rasyid, saat dikonfirmasi pada Selasa (3/8/2021).

Politisi dari PDI Perjuangan itu juga meminta kepada pemerintah untuk segera berkomunikasi dengan pihak Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) agar mendapatkan kepastian sertifikat aset lahan ISBI Kaltim, sehingga pada tahun 2022 ISBI Kaltim bisa beroperasi kembali.

“Kita sudah punya modal lahan dan prosesnya, kita terbentur pada komitmen pihak lain. Saya memahami Kementerian banyak urusannya. Tapi karena ini daerah kita, mari kita memacut semangat Kementerian,” tegas Ely Hartati Rasyid.

Ely Hartati Rasyid juga menyampaikan, bahwa harapan dan komitmen yang disampaikan saat RDP bersama pihak pemprov agar ISBI Kaltim tetap lanjut jangan sampai putus.

“Tentunya harapan dan sudah menjadi komitmen kami tadi di rapat dengar pendapat dengan pihak Pemprov, bahwa ISBI akan kita tetap lanjutkan jangan sampai ini putus, jangan sampai dibahas hanya di forum diskusi saja. Karena tahun 2022 akhir nanti kontrak perkuliahan selesai. Mari kita komitmen bersama, jangan sampai semangat hilang. Kita juga harus cepat berkomunikasi dengan Kemenristekdikti,” pungkasnya.

Penulis : Tim
Editor : Fairuz