Kasus COVID-19 di Berau Menurun, Ketua DPRD Kaltim Ingatkan Pemkab Satgas Jangan Terlena

Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK
Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Kasus COVID-19 di Kabupaten Berau mulai mengalami penurunan. Hal tersebut terlihat dalam beberapa hari terakhir. Hingga Senin (22/2/2021), tersisa 262 kasus yang masih dirawat. Dari semula berjumlah 422 kasus pada 16 Februari 2021 lalu.

Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 tidak terlena. Pasalnya, berkaca dari kasus sebelumnya, terjadi penurunan kasus, namun karena lengah, angka terkonfirmasi melonjak drastis.

“Kita melihat beberapa waktu lalu bahwa angka kasus COVID-19 menurun dan ada kelonggaran. Saat itu kasus terkonfirmasi langsung meledak, bahkan bisa dibilang Covid-19 gelombang kedua,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Makmur, Pemkab Berau dan Satgas Covid-19 jangan sampai mengendurkan kebijakan-kebijakan yang sudah ada untuk menekan penularan COVID-19.

“Virus Corona masih ada di sekeliling kita. Jangan mentang-mentang jumlah kasusnya menurun, semua pembatasan atau peraturan yang sudah berlaku itu direnggangkan,” lanjut Makmur.

Ia juga meminta kepada Dinas Kesehatan yang berperan aktif mengontrol masyarakat terutama pada kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan.

“Meski lelah menghadapi pandemi ini, saya meminta Dinas Kesehatan aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat, meski tidak dengan secara tatap muka bisa melalui media sosial,” imbuhnya.

Dirinya juga mengimbau masyarakat khususnya di Kabupaten Berau agar tetap patuh terhadap peraturan yang ada, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan

“Mengulang kembali, saya 15 hari dirawat karena terkonfirmasi COVID-19, dan terkena penyakit ini tidaklah enak. Dan saya lihat para tenaga kesehatan (nakes) itu susah payah merawat pasien. Saya ini saksi perjuangan para nakes,” jelasnya.

Selain itu, Makmur juga mengimbau untuk tidak melalukan kegiatan yang bisa mengumpulkan masyarakat, karena itu bisa memicu terjadinya penularan.

“Selalu patuhi protokol kesehatan meski saat ini jumlah kasus COVID-19 mengalami penurunan. Kasihan para nakes kita yang sudah kekurangan tenaga harus bekerja keras,” tandasnya.

Penulis: Tim Redaksi Kaltimtara.id