KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Sejak Berau ditunjuk pada tahun 2018 sebagai tuan rumah pergelaran Pekan Olahraga Provinsi (POPROV) 2022, hingga sampai saat ini, proses persiapan dan pembangunan masih terus berjalan.
Dalam proses berjalannya tersebut Namun masih ada beberapa hambatan atau kendala. Yang utama yakni Pendanaan.
“Proses itu sudah berjalan, namun ada faktor penghambat seperti pendanaannya yang masih belum turun ke pemkab,” kata Iwan selaku Sekretaris Koni Berau.
Iwan juga mengatakan untuk persiapannya telah mencapai 80 persen. Untuk sisanya masih ada beberapa finishing-finishing yang akan diselesaikan.
Pada saat awal Raker KONI Kaltim, ada pembahasan dimana Gubernur telah memberikan anggaran sebesar 100 Milyar. Namun sampai saat ini, anggaran tersebut yang pasti hanya 50 Milyar.
“Saat ini itu yang kami usulkan, karena anggaran itu masih ada diprovinsi, khususnya di Dispora. Dari Dispora akan dihibahkan lagi ke pemkab atau kemana lagi nantinya,” ungkapnya.
“Kami akan mengadakan perlengkapan pertandingan. Namun apabila dananya lambat turun, maka akan berpengaruh pada pengadaannya. Ini waktu tinggal beberapa bulan lagi. Jadi harus mengejar itu semua,” sambungnya.
Iwan berharap proses usulan anggaran Rp50 Miliar tersebut agar cepat jalan dan cepat selesai, yang nantinya akan digunakan untuk operasional pelaksanaan poprov. Karena waktu tinggal 8 bulan lagi.
“Dalam kurun waktu 8 bulan itu bukan waktu yang panjang, ada beberapa hal yang harus dikejar PB.Poprov. anggaran cepat turun, kami cepat melaksanakan kegiatan. Sehingga dibulan November kita sudah siap,” pungkasnya.
Disisi lain, untuk beberapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan akan dilaksanakan dibeberapa tempat, seperti Biduk-biduk, Tanjung Batu, dan Maratua.
“Biduk-biduk ada 7 cabor, Tanjung Batu ada 2 cabor, dan di Maratua ada 1 cabor yang akan dipertandingkan disana nantinya,” tuturnya.
Pemilihan tempat-tempat tersebut berdasarkan survei yang telah dilakukan.
Penulis : Rizal
Editor : Sofi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.