KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Sejak Jumat Malam (29/9/2022), masyarakat Berau dihebohkan dengan adanya video warga yang di begal daerah kota Tanjung Redeb dan Teluk Bayur.
Video yang berdurasi 24 detik menunjukan kejadian di lapangan dan video lanjutan sekitar 19 detik dengan lokasi berbeda yaitu di berada di layanan kesehatan.
Menanggapi Video yang berada di layanan kesehatan, Humas RSUD dr Abdul Rivai, dr Erva yang dikonfirmasi mengenai keberadaan korban apakah di RS Abdul Rivai atau bukan menyatakan, setelah melakukan pengecekan ke IGD RS, tidak menemukan adanya masyarakat yang terluka parah atau terkena begal.
“Setelah kami cek, tidak benar adanya warga yang mengalami luka parah atau katanya dibegal berada di RS. Dan bisa dikatakan, video yang beredar di grup WhatsApp warga Berau, hoaks atau tidak benar,” tegas dr Erva saat dikonfirmasi, Jumat (30/9/2022).
Disisi lain, Kasi Humas Polres Berau Iptu Suradi saat dikonfirmasi menuturkan, pihaknya juga telah menerima Video tersebut tadi malam sekitar pukul 23.00 WITA.
Dari video yang berdurasi 24 detik tersebut, pihak Kepolisian langsung bergerak dan menelusuri informasi awal tempat kejadian yaitu di daerah Kecamatan Teluk Bayur.
“Setelah dilakukan pengecekan langsung ke lapangan, tidak menemukan adanya indikasi yang katanya ada begal,” tegasnya.
Ia pun mengatakan, hingga saat ini belum ada aduan ataupun laporan terkait adanya aksi pembegalan.
“Belum ada laporan. Namun tetap kita lakukan penyelidikan,” ungkapnya.
“Namun, dalam hal ini kita tetap menghimbau seluruh masyarakat Berau untuk tetap waspada dan juga jangan terlalu cepat mempercayai jika adanya video atau informasi yang belum tentu benar keberadaanya,” pungkasnya.
Penulis : Sofi
Editor : Tim
2 Comments