slot777

slot

https://duwit.ukdw.ac.id/document/pengadaan/slot777/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/zeusslot/

https://insankamilsidoarjo.sch.id/wp-content/slot-zeus/

https://smpbhayangkari1sby.sch.id/wp-content/slot-zeus/

https://alhikamsurabaya.sch.id/wp-content/slot-thailand/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://smptagsby.sch.id/wp-content/slot-bet-200/

https://lookahindonesia.com/wp-content/bonus-new-member/

https://sd-mujahidin.sch.id/wp-content/depo25-bonus25/

https://ponpesalkhairattanjungselor.sch.id/wp-content/mahjong-slot/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/slot777/

https://sdlabum.sch.id/wp-content/slot777/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://duwit.ukdw.ac.id/document/pengadaan/slot777/

Blusukan ke Pasar Tradisinal, Andi Harun-Rusmadi Monitor Situasi Harga Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Walikota Samarinda Andi Harun bersama Wawali Rusmadi mengunjungi pasar untuk memonitor harga kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Senin (10/5/2021) pagi.

Beberapa komoditas yang paling dilirika masyarakat Kota Samarinda diantaranya bawang, cabai, serta daging dan ayam.

Dalam kesempatan itu, dua pemimpin Samarinda ini menyambangi pasar Segiri, Swalayan Modern Indogrosir, SPBU Juanda lalu ditutup dengan mengunjungi gudang Bulog.

Wali Kota menilai kelonjakan harga justru terjadi pada Pasar Tradisional. Terutama untuk komuditas ikan dan daging ayam.

“Begitu pun dengan cabai rata-rata juga mengalami peningkatan harga antara 20 sampai 100 persen boleh dibilang kelonjakannya sangat drastis,” ungkap Andi Harun.

Kendati demikian, kenaikan harga tadi masih tidak mengancam untuk komoditas beras dan kebutuhan lain. Bahkan menurutnya cenderung stabil, pun bila terjadi kelonjakan hanya berkisar di angka 5 persen.

“Kunjungan hari ini merupakan bahan kajian bagi Pemkot, BI serta instansi lain, yang jelas kondisi harga ini tadi menjadi faktor yang berpengaruh terhadap inflasi dan daya beli masyarakat. Kita tidak tau kenaikan tersebut apa karena faktor kekurangan pasokan, distribusi atau mungkin memang ada masalah di struktur pasar seperti permainan karena ada permintaan masyarakat yang meningkat jelang Idul Fitri,” ujar Andi Harun.

Oleh itu, ia berharap kejadian sama tidak terulang lagi saat jelang Hari Raya Idul Adha mendatang. “Supaya tidak ada spekulatif maka perlu kita pelajari data ini, semoga pada Hari Raya Idul Adha mendatang kita bisa tekan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional,” tutupnya.

Penulis: Tim

Editor: Fairuz