KALTIMTARA.ID, SANGATTA – Memasuki usia setahun pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang (AS-KB), sejumlah catatan hasil pembangunan Kutim diekspos secara terbuka, di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Rabu (2/3/2022). Kegiatan ini dipandu langsung oleh Kepala Bappeda Kutim Suprihanto CES.
Beberapa hal yang disampaikan yakni mengenai pembangunan dari beberapa sektor seperti infrastruktur dasar, pendidikan, pariwisata, pertanian, perikanan hasil laut, hingga peternakan dan lain seterusnya.
Dalam kesempatan itu, Ardiansyah menegaskan bersama Wakil Bupati Kutim, pihaknya terus menjalankan sistem Sustainable Development (pembangunan berkelanjutan) untuk Kutim.
“Artinya pembangunan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Jadi apa yang harus dicapai sesuai dengan hasil akhir RPJMD selama lima tahun ke depan, sesuai dengan visi misi ASKB,” urainya.
Selanjutnya, AS-KB secara garis besar terus berkomitmen dalam pembangunan yang on the track. Soal infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan seterusnya, bukan program lagi tetapi kewajiban kepala daerah terpilih.
“Karena ini menyentuh hak hidup orang banyak. Tugas pemerintah memberikan fasilitas pembangunan, namun tetap disesuaikan dengan porsi kemampuan daerah dalam APBD Kutim,” ulasnya.
Lebih jauh, Kutim ke depan juga akan mendapatkan dana bantuan dari APBN setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Komisi V DPR RI dan BPJN. Terkait perbaikan kualitas jalan Trans Kalimantan dari Kutim menuju Berau melalui pendanaan program multiyears hingga 2024.
“Mudah-mudahan pembangunan jalan lewat dana APBN akan berjalan selama lima tahun ke depan,” ujarnya.
Untuk penyediaan air di kecamatan, Pemkab Kutim terus mendorong direksi Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim memberikan peningkatan pelayanan dan kualitas air bersih, untuk kesejahteraan masyarakat Kutim. Sebelumnya Perumdam TTB Kutim juga sudah mencatatkan prestasi terbaik di tingkat nasional. Pemkab Kutim mendapatkan penghargaan Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Award 2021 atas kinerja BUMD Air Minum (AM) Sehat dengan dukungan dan komitmen penyertaan modal daerah. Selain Kutim menjadi satu-satunya daerah di Kaltim, ada tiga daerah lain yang juga menerima kategori yang sama yakni dari BUMD AM Pematang Siantar, BUMD AM Sukabumi dan BUMD AM Yogyakarta.
“Hal ini menandakan keterlibatan pemerintahan untuk PDAM dalam mendukung pembangunan di Kutim,” ulasnya.
Untuk program listrik, juga sudah berjalan. Pemkab Kutim terus bersinergi dengan PLN. Ardiansyah mengaku sudah berkomunikasi dengan Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setkab Kutim untuk terus mengawal dan memonitoring desa-desa yang belum teraliri listrik.
Penulis : Tim
Editor : Sofi
