Jembatan Anggana Terus Didesak, Sekda Kukar Sebut Terkendala Masalah Teknis dan Administrasi

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Akhirnya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara buka suara, terkait tuntutan beberapa kepala desa di Kecamatan Anggana yang meminta pembangunan Jembatan Anggana segera dilaksanakan. Sebelumnya hal tersebut sudah diadukan kepada DPRD Kukar, minggu lalu.

Permasalahan teknis dan administrasi jadi kendala utama kenapa jembatan yang diperkirakan menghubungkan 5 desa ini terhambat. Akibatnya, proses lelang kepada pihak ketiga sedikit terkendala. Tapi kepastian akan pembangunan jembatan tersebut, terus diyakinkan oleh pihak Pemkab Kukar.

“Proses penganggaran sudah kita siapkan, sedang berprogres untuk mengupayakan segera dilakukan lelang dan dikerjakan,” terang Sekretaris Daerah Setkab Kukar, Sunggono, Senin (31/5/2021).

Terlebih adanya perubahan sistem yang diberlakukan oleh Pemkab Kukar, ke Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Sehingga adanya penyesuaian yang harus dilakukan. Buntutnya, hingga jelang pertengahan tahun jembatan urung terbangun.

“Mudahan ini segera diatasi,” tegas Sunggono.

Diketahui, jembatan yang dianggarkan sekitar Rp 15 miliar di APBD Kukar 2021 ini, diharapkan sebagai pengganti jembatan milik Pertamina yang tidak bisa difungsikan kembali, lantaran ditutup dan akan dibongkar.

Padahal jembatan tersebut mampu menghubungkan beberapa desa, diantaranya Desa Anggana, Desa Sidomulyo, Desa Handil terusan, Desa Kutai Lama dan Desa Sungai Meriam, serta diharapkan mampu mengangkat perekonomian masyarakat di Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara.

Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz