Tempat Wisata Kembali Dibuka, Pengunjung Konservasi Mangrove Mengalami Penurunan

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Wisata Konservasi mangrove di Kampung Tanjung Batu, Pulau Derawan, mengalami penurunan pengunjung. Imbas dari penutupan tempat wisata pada libur Hari Raya Idul Fitri lalu.

Penjaga wisata Mangrove Tanjung Batu, Batiar menyebut, di tahun-tahun sebelumnya, jumlah pengunjung terbanyak terjadi pada saat musim libur, termasuk saat hari raya Idul Fitri. Namun, pada tahun ini pihaknya terpaksa menutup tempat wisata tersebut karena adanya surat edaran Bupati Berau yang mengharuskan untuk menutup seluruh tempat wisata dari tanggal 7 – 17 Mei 2021.

“Kalau kita lihat keadaannya sih lumayan, tapi kita tidak buka karena ada arahan bupati yang mengharuskan kita menutup tempat wisata,” bebernya, Minggu (30/5/2021).

Lanjutnya, walaupun mengalami jumlah penurunan pengunjung, ia mengaku tetap menyiagakan anggotanya untuk tetap berjaga dan melayani pengunjung yang datang.

“Kalau bilang ada ya ada, cuma jumlah kunjungan menurun. Tapi kita harus siap standby di depan siapa tau ada pengunjung,” sambungnya.

Ia menjelaskan, pada hari Sabtu dan Minggu kunjungan lumayan ramai. Namun Senin hingga Jumat kadang hanya ada beberapa orang pengunjung saja. Ia mengaku, pihaknya mengambil kebijakan untuk terus membuka tempat wisata mangrove ini.

“Kalau bukan sabtu dan minggu, kita lihat keadaannya apakah ada pengunjung atau tidak. Kalau memang ada, kita siap melayani. Kan kasihan juga kalau memang tempat tujuannya kesini tapi ternyata tutup nanti kecewa,” tuturnya.

Sambungnya, sejak tanggal dibukanya kembali tempat wisata ini sudah sekitar 500 orang pengunjung lokal yang mendatangi tempat konservasi mangrove yang dikelolanya.

“Sejak awal buka dari tanggal 18 Mei, kurang lebih ada 500 orang pengunjung. Yang semuanya adalah wisatawan lokal,” sambung Batiar.

Ia mengatakan, jam operasional berjalan dengan normal, yakni buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga sore, namun jika ada pengunjung yang datang lebih awal, pihaknya siap untuk tetap melayani pengunjung tersebut.

“Untuk jam operasional kita buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai malam, tapi kalau ada pengunjung yang datang lebih pagi kita siap juga untuk melayani,” tandasnya.

Penulis: Tim

Editor: Fairuz

kaltimtara tested

>