Jembatan Talisayan Kian Memprihatinkan, Ini Kata Wakil Bupati Berau

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Jembatan Talisayan kian memprihatinkan, lantaran termakan usia dan menahan beban yang berlebih.

“Ada salah satu kabel penyangga pada jembatan yang terlepas dari angkur,” ungkap Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Berau Jimmy, pada Senin (30/8/2021) kemarin.

Sementara itu, Wakil Bupati Berau Gamalis, mengaku telah meminta Pemerintah Provinsi Kaltim untuk memperhatikan aset milik provinsi yang terdapat di Kabupaten Berau.

“Kita akan terus menyuarakan itu. Di mana, provinsi yang memiliki aset di Berau agar diperhatikan,” terang Gamalis, pada Selasa (31/8/2021).

Menurut Gamalis, tugas pemerintah daerah sendiri adalah mendapatkan porsi dana dari pemerintah pusat serta provinsi, juga mengingatkan kepada Pemprov Kaltim untuk memperhatikan asetnya yang berada di Berau.

“Kemudian mengingatkan, aset-aset yang ada di Berau. Semisal jalan dan jembatan yang memprihatinkan,” jelasnya.

Hal ini, menjadi dilema. Menurutnya, untuk contoh kasus Jembatan Talisayan, kondisinya sudah tidak prima, di mana badan jalan jembatan terdapat bolong serta ketika jalan tersebut dilewati kerikil serta rontokan bagian jembatan berjatuhan.

“Aset itu digunakan oleh masyarakat setempat, namun jika Pemkab Berau melakukan kegiatan tidak sesuai ketentuan justru menjadi bumerang sendiri,” tambahnya.

Gamalis mengaku, Pemkab tidak dapat bergerak banyak terhadap kejadian tersebut. Lantaran statusnya yang dimiliki provinsi menyebabkan kabupaten tak mampu untuk mengambil banyak langkah. Saat ini dirinya terus berupaya untuk melakukan pemeriksaan dan koordinasi.

“Kita sudah tidak membedakan lagi, mana punya kabupaten, provinsi atau negara. Saat ini, jembatan adalah fasilitas rakyat,” tambahnya.

Orang nomor dua di Berau ini terus melakukan tinjauan dan melihat kondisi beberapa fasilitas umum. Diantaranya berupa jembatan yang dikelola oleh Kabupaten untuk segera ditindak, jika memang ditemukan keadaan yang tidak sesuai.

“Saat ini kita lakukan, walaupun belum mendata secara resmi, kita datang untuk melihat dan meninjau agar selanjutnya diteruskan ke Dinas PUPR atau Bappeda serta instansi terkait,” tandasnya.

Penulis : Seno
Editor : Fairuz

kaltimtara tested

https://superpet.ru/

https://gikom.ru/