KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) secara resmi pada 2023 ini melaksanakan vaksinasi atau pengendalian dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) serentak tingkat nasional, yang dipusatkan di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan, Sabtu (28/1/2023).
Kick Off Vaksinasi di Kaltim resmi di mulai oleh Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni didampingi Kepala DPKH Kaltim Fahmi Himawan dengan hewan ternak Sapi, di lokasi Kelompok Tani Damarwulan, Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang Samarinda.
Sementara secara nasional Kick Off Vaksinasi PMK 2023 diresmikan oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
“Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan vaksinasi PMK awal tahun ini. Bahkan, Kaltim dipastikan sudah masuk Zero Case. Artinya, sudah tidak ada kasus mengarah ke PMK,” ucap Sekda Sri Wahyuni.
Sekda mengapresiasi berbagai pihak terkhusus jajaran OPD terkait lingkup Pemprov Kaltim yang telah melaksanakan vaksinasi PMK, terutama ketika 2022.
Bahkan, untuk mempertahankan zero case ini, Sekda meminta agar OPD terkait untuk terus berupaya melakukan penanganan agar hewan ternak tidak tertular PMK.
“Jadi, saat ini kita tinggal menunggu sampel hasil vaksinasi PMK ternak hewan khususnya sapi yang berada di seluruh Kaltim. Mudahan dalam waktu dekat ada hasilnya. Karena, kita masuk zero case sudah sejak Oktober tahun lalu,” jelasnya.
Kepala DPKH Kaltim Fahmi Himawan menjelaskan, pada 2022 lalu Kaltim mendapatkan dosis vaksin sebanyak 74.800 dosis dan telah terealisasi 80 persen.
Selanjutnya pada 2023 tetap dilaksanakan vaksinasi secara berkelanjutan. Dengan tujuan untuk membentuk kekebalan individual hewan ternak.
“Harapannya herd immunity tahun ini dapat tercapai 80 persen,” sebutnya.
Hadir sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov Kaltim, Kepala Balai Veteriner Banjarbaru Kalimantan Putut Eko Wibowo dan Anggota TGUP3 Kaltim H Ibrahim.
Penulis : TIM
Editor : TIM
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.