Pasien Isoman Meninggal di Rumah, Kadinkes Berau Ingatkan Pentingnya Dirujuk Saat Saturasi Terlalu Rendah

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Seperti tak ada habisnya kabar meninggal tiap harinya, seperti di salah satu kawasan RT. 15, Kelurahan Karang Ambun, Tanjung Redeb. Minggu (22/8/2021) pagi hari sekitar pukul 10.00 Wita, warga sekitar mendapat kabar meninggalnya salah satu warga yang tengah melaksanakan Isoman.

Ditemui seusai proses evakuasi, Pak Arif sapaan akrab Lurah Karang Ambun ini menjelaskan kejadian pilu pagi tadi. Dirinya mengaku mendapat telepon dari warganya adanya seorang pria yang tengah Isoman meninggal dunia di rumahnya, kawasan RT 15, pada Minggu (22/8/2021) pagi.

Mendengar laporan tersebut, ia menghubungi Tim Satgas Kelurahan Karang Ambun serta Tim Evakuasi Jenazah dari BPBD Berau untuk melakukan evakuasi. Setelah tim semua sudah berkumpul, jenazah segera dievakuasi ke RSUD Abdul Rivai untuk selanjutnya dikebumikan sesuai protokol yang berlaku.

“Dievakuasi ke RSUD, evakuasi dilakukan oleh tim satgas kelurahan dengan serdadu putih dari BPBD Berau. Selanjutnya dibawa ke RSUD untuk di makamkan,” terang Arif Mulyono.

Dalam bincang tim liputan Kaltimtara.id, Arif mengaku terakhir kali mengunjungi Almarhum, pada Jumat (20/8/2021) lalu untuk melakukan rutin cek bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Ia mengaku, pada saat itu saturasi sudah rendah di angka 65 persen dan sudah diminta agar dirujuk ke RS. Namun dirinya mengatakan bahwa keluarga enggan dirujuk dengan alasan akan berunding terlebih dahulu.

“sudah ada upaya merujuk, tetapi keluarga pasien menolak untuk dirujuk,” tambahnya.

Seperti yang diungkap oleh Kadinkes Berau Iswahyudi beberapa waktu lalu. Maraknya kasus kematian Covid-19 lantaran masyarakat enggan dirujuk untuk mendapatkan penanganan intensif di rumah sakit.

Iswahyudi mengingatkan kepada masyarakat apabila melakukan isolasi mandiri dirumah hendaknya mengindahkan anjuran dari tim kesehatan yang melakukan kontrol kesehatan. Apabila ditemukan keadaan bahwa saturasi dibawah 90 persen lebih baik untuk taat agar dirujuk ke Rumah Sakit.

“Kalau saturasi sudah dibawah 90 persen sebaiknya dibawa ke rumah sakit. Kalau sudah dibawah 70 persen sudah tidak tahan, pakai HNFC tekanan tinggi tidak mengangkat oksigennya,” terangnya

Penulis: Seno
Editor: Fairuz

kaltimtara tested

https://superpet.ru/