KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Berau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tim percepatan penurunan Stunting dan tim Audit Stunting di Kabupaten Berau tahun 2022.
Nampak Wakil Bupati Berau, Gamalis yang ikut serta menghadiri Rakor tersebut, yang dilaksanakan di Ruang Sangalaki Pemkab Berau pada Kamis (21/7/2022).
Untuk diketahui, Rakor ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Rembuk Stunting yang telah dilaksanakan pada 22 juni lalu.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Berau Gamalis, mengucapkan, atas nama Pemkab Berau, dirinya menyambut baik pelaksanaan kegiatan rapat pertemuan TPPS ini, dan ia juga mengucapkan terimakasih kepada DPPKBPPPA Kabupaten Berau beserta seluruh stakeholder dan pihak yang terlibat dalam upaya mewujudkan Berau yang bebas stunting.
“Ini merupakan wujud komitmen dan konsistensi dari kita bersama dalam upaya menurunkan angka kasus stunting dikabupaten Berau, semoga kita terus konsisten dan mampu berperan dalam peningkatan derajat kesehatan didaerah ini,” ucapnya.
Dikatakannya, Kabupaten Berau ini sangat kaya akan hasil laut sebagai salah satu sumber gizi bagi masyarakat, akan tetapi sampai saat ini Berau masih belum bebas dari persoalan stunting. Dengan demikian, pencegahan dan penurunan stunting sangat penting dilakukan demi menghindari dampak jangka panjang yang merugikan tumbuh kembang anak.
“Hal itu karena selain menjadikan anak lebih rentan terhadap berbagai penyakit, permasalahan gizi juga berdampak pada aspek perekonomian,” katanya.
Disampaikannya, pemkab Berau juga berkomitmen tinggi untuk menurunkan stunting dengan ditetapkannya Keputusan Bupati Berau No.119 Tahun 2022 tentang pembentukan tim percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten dan penetapan Kelurahan/Kampung Lokus stunting pada tahun 2022.
“Ada 10 lokasi, diantaranya Kampung Tanjung Batu, Labanan Jaya, Gunung Tabur, Maluang, Sambaliung, Kasai, Suaran, Sukan Tengah, Karang Ambun dan Tumbit Dayak,” pungkasnya.
Untuk itu, Gamalis mendorong peran aktif dari berbagai pihak agar bersinergi dan bergerak bersama-sama dalam upaya mencegah dan menurunkan persoalan stunting ini.
“Kita padukan seluruh sumber daya yang tersedia, mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Rizal
Editor : Sofi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.