KALTIMTARA.ID, SENDAWAR – Penangkapan ikan menggunakan Jaring kelambu di Danau Jempang membuat keresahan warga setempat. Peristiwa itu membuat Kepala Kampung Pulau Lanting, Kecamatan Jempang, Kutai Barat, Irawan angkat bicara dan melaporkan kejadian tersebut ke Dinas kelautan dan Perikanan (DKP) Kubar serta DKP provinsi Kaltim, pada Rabu(01/09/2021) kemarin.
Kepala kampung Pulau Lanting Irawan menyebutkan, pemasangan Jaring atau Sawaran sudah lama terjadi dan mayoritas nelayan asal Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara. Sedangkan nelayan lokal sendiri atau masyarakat di sekitar Danau Jempang tidak ada yang menggunakan Jaring Kelambu tersebut.
Tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kabid Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Provinsi Kaltim Joko Ferianto, menemukan ratusan Jaring Kelambu atau sawaran yang dipasang nelayan dan diamankan.
Patroli penertiban itu dilaksanakan, karena penangkapan ikan menggunakan kelambu dapat merusak habitat kehidupan perikanan di Danau Jempang. Sekaligus menindak lanjuti keresahan masyarakat akibat penakapan ikan dengan menggunakan kelambu.
Kegiatan Patroli itu sendir dilaksanakan dari pagi hingga sore hari. Dengan menyusuri di sepanjang Danau Jempang yang di mulai dari Kampung Tanjung Isuy, Pulau Lanting,Tanjung Jone,Muara Ohong hingga batas perairan Muara Ohong dan Penyinggahan.
Dalam kegiatan Patroli tersebut diikuti oleh Anggota Koramil 09/Tanjung Isuy, Polsek Pempang, Polairud, Polres Kubar, Petinggi Pulau Lanting dan masyarakat sekitar.
Penulis : Tim
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.