KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Upaya penyelundupan Narkoba jenis sabu-sabu dalam titipan makanan lauk gulai ayam, lagi-lagi berhasil digagalkan masuk oleh petugas ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Samarinda, Rabu (7/12/2022).
“Benar, pada hari ini Lapas Narkotika Samarinda telah menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam Lapas, ini sudah yang kesepuluh kali berhasil digagalkan. Hal ini merupakan hasil dari loyalitas dan integritas petugas yang tinggi. Dan juga apresiasi yang setinggi-tingginya bagi Kalapas dan jajaran Lapas Narkotika Samarinda atas kinerja baiknya,” jelas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur, Sofyan, saat ditemui Humas Lapas Narkotika Samarinda.
Kepala Lapas Narkotika Samarinda, Hidayat, menjelaskan, penggagalan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam Lapas yang dibawa oleh pengunjung ini, diperkirakan beratnya kurang lebih 5 gram didalam gulai ayam berhasil berkat kejelian dan ketelitian petugas pemeriksaan barang.
Adapun kronologis penggagalan, bermula pukul 14:50 Wita seorang pengunjung berinisial AS (20) laki-laki asal Samarinda nekat selundupkan narkoba jenis sabu dengan mencoba mengelabui petugas lewat Gulai Ayam. Modus yang digunakan pelaku merupakan modus lama, dengan memasukan bungkusan berisi sabu kedalam potongan daging gulai ayam. Namun upaya tersebut gagal, berkat ketelitian dan kejelian petugas pemeriksaan barang, Petugas yang merasa curiga memeriksa lauk gulai ayam dengan teliti dan menyeluruh, dari hasil pemeriksaan didapati sebanyak 3 plastik putih kecil diduga narkoba jenis sabu dengan berat kurang lebih 5 gram.
Pihak Lapas Narkotika Samarinda kemudian menyerahkan pengunjung beserta barang bukti berupa Narkoba jenis sabu sebanyak 3 bungkus kecil, dan handphone ke Polisi untuk diproses lebih lanjut.
“Selanjutnya kita melaporkan langsung kejadian tersebut ke Kadivpas dan Kakanwil, dan melakukan koordinasi dengan Polresta Samarinda melalui Kasat Narkoba untuk proses lebih lanjut,” pungkas Hidayat.
Penulis : TIM
Editor : TIM
