KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Mengisi rangkaian Peringatan Bulan K3 Nasional (BK3N) 2023, PT Berau Coal menggelar pelatihan dasar pertolongan pertama pada kondisi kegawatdaruratan, bagi persatuan istri karyawan (Periska) PT Berau Coal. Kegiatan ini berlangsung di Head Office PT Berau Coal, Sabtu (4/2/2023).
Sejumlah materi pelatihan yang disampaikan lebih ditekankan pada pertolongan atau tindakan pertama bantuan hidup dasar saat terjadi kecelakaan. Yakni CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau RJP (resusitasi jantung paru), lalu cara menghentikan pendarahan pada luka, pertolongan saat seseorang mengalami tersedak (choking), kemudian dilanjutkan dengan pelatihan dasar penanganan api.
Syavika Ayuni selaku Ketua Periska menekankan pentingnya peran Ibu dalam rumah tangga, harus memahami tindakan yang tepat perlu dilakukan saat terjadi situasi gawat darurat.
“Seorang Ibu sebagai tonggak dalam rumah tangga penting untuk mengetahui cara penanganan gawat darurat, karena dalam keseharian dapat menemui berbagai macam resiko kecelakaan,” terangnya.
Mewakili Periska, Syavika menyambut baik kehadiran tim ERG PT Berau Coal bertepatan dengan momen peringatan BK3N. Dengan mengikuti pelatihan dasar ini dapat menambah wawasan dan dapat dipraktikan sewaktu-waktu terjadi gawat darurat.
“Momentumnya juga pas sekali, diharapkan dari pelatihan ini ibu-ibu mendapatkan ilmu baru, jadi udah kebayang saat terjadi gawat darurat harus tindakan apa pertama kali dilakukan,” jelasnya.
Salah seorang peserta pelatihan, Wina Febriana berterima kasih kepada tim ERG PT Berau Coal yang telah memberikan pelatihan penanganan kegawatdaruratan, di antara materi yang Ia dapatkan seperti tindakan ketika ada yang pingsan, terluka dan ada yang tersedak, kemudian juga pelatihan pemadaman api. Dianggapnya hal ini sangat penting dan bermanfaat.
“Terima kasih kepada tim ERG PT Berau Coal untuk sharingnya hari ini, membuat kita ibu-ibu terutama yang sering beraktivitas di dapur dengan pisau atau benda-benda tajam lainnya dan juga api, saat terjadi sesuatu mengerti apa yang harus dilakukan. Semoga ada kesempatan lainnya untuk mengikuti pelatihan semacam ini lebih lanjut,” ucapnya.
General Manager OHS PT Berau Coal, Jimmi Idris mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kesinambungan upaya Berau Coal dalam memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya penanganan atau tindakan pertama yang cepat dan tepat ketika terjadi situasi kegawatdaruratan.
“Melalui tim ERG, PT Berau Coal melakukan sharing knowledge, agar masyarakat pada umumnya dapat memahami pengetahuan dasar tanggap darurat,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Roy
Editor : Tim
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.