KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Seperti tahun-tahun sebelumnya setiap menyambut Hari Raya Idul Fitri, Bank Indonesia (BI) selalu membuka pelayanan Penukaran Uang Ramadhan 2022 yang bekerja sama dengan Perbankan yang berada di kota Samarinda.
Pelayanan penukaran sendiri secara resmi dibuka langsung Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi dan berlangsung di halaman kantor BI jalan Jendral Sudirman Samarinda, Senin (11/4/2022).
Kepala Kantor Perwakilan BI Kalimantan Timur (Kaltim) Ricky Gojali mengatakan salah satu tugas Bank Indonesia dalam sistem pembayaran dan pengedaran uang rupiah juga menyediakan uang nominal kepada masyarakat dalam jumlah yang cukup besar terlebih lagi pada saat hari besar keagamaan seperti Ramadan.
“Mengingat karakter bangsa kita ini selalu melakukan penukaran uang pecahan yang biasanya dipakai masyarakat saat menyambut hari raya idul Fitri,” ujarnya.
Bank Indonesia Kaltim sendiri jelas dia, telah menyediakan penyediaan uang sebesar Rp 4,02 triliun untuk memenuhi kebutuhan warga Samarimda dan Balikpapan yang diperkirakan akan meningkat. Dimana kata dia peningkatan akan terjadi sebesar Rp 536 miliar atau setara dengan 15,37% dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, BI telah bekerjasama dengan perbankan di seluruh Provinsi Kaltim dengan membuka layanan untuk penukaran uang sejak 4 April yang lalu dan terus akan dilakukan sampai dengan tanggal 28 April mendatang.
Sementara, Wakil Wali kota Samarinda Dr H Rusmadi dalam arahanya mengungkapkan jika trend setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri salah satunya adanya penukaran uang pecahan oleh masyarakat yang terus meningkat dari hari biasanya.
“Apalagi Kebutuhan akan dana tunai ini dapat diperoleh secara mudah dan aman melalui perbankan,” kata Wawali.
Pemkot Samarinda sangat mengapresiasi kepada Bank Indonesia dan Pihak Perbankan di Kota Samarinda dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk melakukan penukaran uang tunai rupiah layak edar guna menyambut Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022.
Hal ini menurutnya, tentu saja untuk memenuhi kebutuhan dan mempermudah masyarakat serta mengantisipasi peningkatan transaksi saat kondisi pertumbuhan ekonomi pasca pandemi mulai berangsur pulih.
“Pelayanan Ini merupakan sinergi antara Bank Indonesia dengan pihak perbankan di Kota Samarinda dalam rangka menyiapkan strategi pemenuhan uang rupiah melalui kebijakan distribusi uang dan layanan kas yang prima, karena animo masyarakat setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri sangat tinggi dan sudah menjadi tradisi,” tuturnya.
Diakhir sambutannya, Rusmadi menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan jasa penukaran uang rupiah agar bisa memilih tempat-tempat yang resmi, guna menghindari tindak kejahatan, dan tidak kalah penting adalah mewaspadai adanya peredaran uang palsu.
“Caranya masyarakat harus lebih teliti melihat bentuk fisik uang yang diterima,” pesannya memungkasi.
Penulis : Tim
Editor : Sofi
237 Comments