KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Pelaksanaan penerimaan calon Prajurit Karir (PK) – Tamtama sudah memasuki gelombang kedua. Hingga hari ini pendaftaran masih berlangsung di Kodim 0902/Berau, Jalan Pulau Semama, Tanjung Redeb.
Komandan Kodim (Dandim) 0902/Berau, Letkol Inf Fardin Wardhana menjelaskan, proses penerimaan ini tidak dipungut biaya. Hal tersebut sesuai instruksi Pangdam VI Mulawarman dan Danrem Aji Surya Natakesuma.
“Hal ini merupakan penekanan khusus dari Pangdam VI Mulawarman termasuk Danrem untuk tidak membebankan biaya sekecil apapun dalam pelaksanaan tes, baik itu di tingkat tamtama, bintara maupun perwira di angkatan darat,” papar Letkol Inf Fardin Wardhana saat ditemui di ruang kerjanya, pada Senin (20/9/2021).
Fardin menilai, potensi sumber daya manusia di Bumi Batiwakkal cukup mumpuni. Yang lalu, Berau mengirim dua calon taruna hingga seleksi tingkat akhir di Magelang, Jawa Tengah. Walau sayang, hanya satu calon saja yang lanjut hingga tahap pendidikan.
“Dua orang cata berhasil lolos untuk mengikuti tes akmil di Magelang. Setelah dihadapkan dengan seleksi yang cukup ketat, akhirnya Berau punya satu wakil yang lolos dan akan menjalani pendidikan sebagai taruna,” lanjut perwira dengan dua melati di pundak tersebut.
Dengan potensi yang bisa dikatakan cukup baik, ia mengimbau kepada muda-mudi Bumi Batiwakkal untuk mengikuti pelaksanaan pendidikan ketentaraan yang pendaftarannya tengah berlangsung saat ini. Ia pun berkali-kali menegaskan bahwa serangkaian tes serta pendidikan tidak memakan biaya apapun.
“Tidak ada pungutan biaya sama sekali,” tambahnya.
Untuk saat ini, menurutnya tinggal bagaimana para pemuda serta generasi emas di Bumi Batiwakkal menggunakan kesempatan sebaik mungkin jika memang ingin bergabung dengan angkatan bersenjata ini. Persiapannya pun tak bisa dibilang dalam sekejap mata, melainkan dipersiapkan secara matang dan seksama.
“Kalau memang berniat, ia harus menjaga kondisi tubuhnya, menjaga kesehatannya. Ini yang paling penting,” tandasnya.
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
Leave a Reply