Ternyata ini Beberapa Penyebab Air Keruh

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Seorang pelanggan menyampaikan keluhannya melalui nomor CS dan pelayanan terkait air keruh di rumahnya.

“Saya minta tolong air dirumah kami untuk di cek karena kami membersihkan bak tiap hari sebab keruhnya air yang masuk ke dalam rumah,” keluh salah satu pelanggan.

Mengetahui permasalahan tersebut, Direktur Perumda Batiwakkal bersama bagian produksi dan tim laboratorium langsung turun dan meninjau lokasi sebagai bentuk respon cepat terhadap keluhan yang disampaikan oleh salah satu pelanggan.

Direktur Perumda Batiwakkal, Saipul Rahman mengatakan bahwa akan dilakukannya evaluasi juga pengambilan sampel air di rumah pelanggan yang menyampaikan keluhannya untuk di cek di laboratorium.

“Sebelumnya kami memohon maaf atas gangguan pelayanan ini dan nantinya kita akan mengecek air yang keruh ini di laboratorium kita,” ucapnya.

Dijelaskannya bahwa ada beberapa faktor yang dapay menjadi penyebab terganggunya kualitas air, diantaranya :

1. Jika semua wilayah mengalami keruh: Ada gangguan produksi di Instalasi Pengolahan Air.
2. Jika hanya sebagian (satu jalur) : Ada gangguan di jalur pipa seperti kebocoran pipa, mati listrik, lokasi rumah di ujung pipa/tempat terendah.
3. Jika hanya satu rumah saja: periksa tandon penyimpanan dan jalur pipa dalam rumah.

Adapun penyebab gangguan di IPA antara lain perubahan kondisi air baku, seperti banjir, air tercemar, dll juga bisa karena gagal produksi akibat gangguan sistem pompa bahan kimia, human error, dll.

Ia menuturkan bahwa untuk gangguan jalur pipa, terkadang terjadi kebocoran sehingga air lumpur masuk ke dalam jaringan pipa distribusi sehingga tak sengaja masuk ke rumah pelanggan.

“Terkadang pula ketika air tak mengalir akibat mati listrik kemudian tiba tiba mengalir kembali sehingga endapan lumpur dalam pipa teraduk dan ikut masuk ke rumah pelanggan,” tuturnya.

“Dalam beberapa kasus, tak jarang gangguan kualitas hanya terjadi pada satu pelanggan saja. Ada indikasi kondisi bak penampung atau tandon yang jarang dibersihkan, sehingga turut memengaruhi tingkat kualitas air,” tambahnya.

Untuk itu, Saipul berpesan kepada seluruh pelanggan Perumda Batiwakkal untuk segera melaporkan dan melakukan fushing di titik-titik tertentu saat terjadi kondisi-kondisi diatas.

“Kami dengan senang hati menerima laporan pelanggan karena ini menjadi data kami dalam menganalisis dan memasang WO/Wash out (valve pembuangan) serta menangani kebocoran jaringan sesegera mungkin,” tandasnya.

penulis: Dewi