KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara sosialisasi dan konsultasi terkait penyesuaian tarif Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Batiwakkal, yang digelar di Ballroom Hotel Exclusive Jalan AKB Sanipah, Tanjung Redeb, Rabu (21/9/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, penyesuaian tarif dalam operasional Perumdam Batiwakkal sebagai perusahaan air minum daerah tidak bisa dihindari. Hal itu mengacu pada permendagri Nomor 21 Thun 2020 tentang perhitungan dan penetapan tarif air minum, Perda Nomor 2 Tahun 2020, serta SK Gubernur Kaltim tentang penetapan besar tarif batas bawah dan batas atas air minum kabupaten/kota di Provinsi Kaltim.
Terkait hal ini, Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir. Dikatakannya, Pemkab Berau bersama Perumdam Batiwakkal akan berupaya menempuh kebijakan terbaik. Yang mana salah satunya adalah memilih sebuah opsi yang didasari banyak faktor, antara lain kemampuan masyarakat, pengembangan perusahaan, dan potensi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Berau.
“Hal ini merupakan sebuah tantangan dalam langkah pengembangan bisnis Perumdam, ditengah kondisi tarif air minum yang diterapkan masih tergolong rendah, sehingga perumda masih belum mampu menerapkan tarif FCR (Full Cost Recovery),” ujarnya.
Untuk diketahui, tarif air minum Berau termasuk salah satu yang termurah. Yaitu sebesar Rp 4.729, sedangkan tarif batas bawah berdasarkan SK Gubernur untuk Berau adalah sebesar Rp 5.578. Sementara dikabupaten/kota lain tarif saat ini sekitar Rp6 ribu hingga Rp7 ribu bahkan ada yang sampai Rp10 ribu rupiah per kubik.
“Untuk itu, saya mengajak untuk kita semuanya, seluruh perangkat terkait dan warga masyarakat, untuk saling bahu membahu dan bekerja secara maksimal dalam upaya pengembangan bisnis perusahaan air minum demi memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.
Pemkab Berau berkomitmen kuat dalam mendukung perluasan layanan air minum sekaligus meningkatkan kualitas, kuantitas, kontinyuitas, serta keterjangkauan kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama, Berau maju dan sejahtera.
“Komitmen ini dibuktikan dengan menjadikan program pemasangan 25 ribu sambungan baru dalam lima tahun. Sebagai salah satu dari 18 agenda prioritas,” pungkasnya. (ADV)
Penulis : Rizal
Editor : Sofi
251 Comments