PT Berau Coal Mendukung Pemkab Berau Melalui Komitmen Zakat dan Pembangunan Rumah Layak Huni

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

 

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – PT Berau Coal telah menyerahkan Komitmen Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Berau sebesar Rp1,5 Miliar, serta penyerahan dan pelaporan Zakat penghasilan karyawan PT Berau Coal periode Maret 2022-April 2023 sebesar lebih dari Rp 894 juta di Balai Mufakat, Rabu (12/4/2023).

Bupati Berau, Sri Juniarsih yang hadir dalam penyerahan tersebut memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada PT Berau Coal yang telah menyalurkan zakat, infak, sedekah (ZIS) nya melalui Baznas.

“Tentunya kami berharap apa yang sudah disampaikan ke Baznas dapat tersalurkan kepada masyarakat yang memang membutuhkan, dan tentunya tepat sasaran,” ujar Juniarsih.

Selain itu, PT Berau Coal terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pembangunan daerah melalui penyediaan Rumah Layak Huni (RLH) yang diwujudkan melalui PPM PT Berau Coal yang bekerja sama kerja sama dengan Baznas Berau.

“Harapan kami, komitmen Berau Coal terhadap program PPM melalui dukungan penyediaan Rumah Layak Huni dapat terus memberikan dampak yang berkelanjutan, dan rumah yang dibangun dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima manfaat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Berau, Busransyah, menyatakan PT Berau Coal secara konsisten berkomitmen membantu Baznas dalam memberikan bantuan kepada masyarakat Bumi Batiwakkal-sebutan Berau setiap tahunnya. Melalui kerjasama dengan program-program Baznas yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Berau Coal yang secara berkelanjutan telah berkontribusi membangun Bumi Batiwakkal,” kata Busransyah.

Ia juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan Berau Coal yang selalu berkomitmen membayar zakat tepat waktu dan tidak mengabaikan kewajibannya setiap tahun.

“Mudah-mudahan operasional Berau Coal tetap berjalan dengan baik dan lancar, sehingga bisa berdampak lebih luas lagi. Dengan demikian, kontribusinya kepada Baznas juga bisa tetap konsisten bahkan terus meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, Community Development Manager PT Berau Coal, Hikmawaty mengatakan, tahun ini Berau Coal kembali menyerahkan dua dana Zakat ke Baznas, yakni ZIS senilai Rp1,5 miliar, dan Zakat pegawai PT Berau Coal yang disalurkan melalui Baznas senilai Rp894.274.882. .

“Dukungan ini juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan dan karyawan Berau Coal untuk berkontribusi aktif membantu masyarakat Kabupaten Berau,” jelas Hikmawaty.

Kerja sama dengan Baznas Berau melalui komitmen zakat perusahaan telah dilakukan secara berkelanjutan. Baznas Berau juga telah membangun rumah layak huni bagi mereka yang kurang mampu atau mustahiq. Menurut laporan Baznas Berau, hingga tahun ini telah dibangun 13 unit Rumah Layak Huni bagi mustahiq oleh Baznas Berau.

Program kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam membangun daerah yang dapat mendorong kemandirian ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memajukan Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan Timur.

“Program Pembangunan Rumah Layak Huni ini diwujudkan melalui PPM PT Berau Coal dan kerja sama dengan Baznas Berau,” ujarnya.

Hal ini pun selaras dengan program Pemprov Kaltim dalam penyediaan Rumah Layak Huni, dimana PT Berau Coal telah memulai penyediaan Rumah Layak Huni tersebut sejak tahun 2012 melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Adapun melalui program PPM PT Berau Coal, disebutkannya pada tahun 2012 telah dibangun sebanyak 18 unit rumah layak huni untuk warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Km 2 Lati Kampung Sambakungan, beserta Rumah Ibadah dan Penyediaan Water Treatment Plant (WTP) atau fasilitas pengelolaan air bersih.

Selain itu, di tahun 2018 hingga 2023 Berau Coal telah membangun sebanyak 13 unit rumah layak huni di KAT Km 2 Lati, beserta 1 Unit Balai Adat dan 11 unit rumah layak huni di KAT Petung Kampung Merancang Ulu. Sehingga total Rumah Layak Huni yang telah dibangun Berau Coal untuk mendukung warga KAT saat ini telah mencapai 42 unit, dan dalam rencana selanjutnya masih ada sebanyak 9 unit lagi untuk KAT Km 2 Lati. “Rumah yang dibangun tersebut merupakan rumah kayu dengan tipe ukuran 50 meter persegi,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, untuk mendorong kemajuan warga Komunitas Adat Terpencil (KAT), Berau Coal juga memberikan pendampingan dalam pengembangan ekonomi melalui pemberdayaan madu hutan dan madu kelulut, serta memberikan fasilitas pendidikan bagi anak-anak yang berada di KAT.

Penerima manfaat Rumah Layak Huni, KAT Km 2 Lati, Saat menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan PT Berau Coal selama ini. Dengan dukungan perusahaan ini pula warga KAT bisa mendapat rumah yang layak untuk dihuni secara permanen.

“Kami sangat berterima kasih atas kontribusi PT Berau Coal selama ini yang sudah support selain diberi rumah layak, juga diberi pendampingan,” ucap Saad.

Sebelum mendapatkan bantuan rumah layak huni, warga KAT Km 2 Lati memang tinggal di hutan. Dengan pondok sebagai tempat tinggal yang nomaden atau berpindah-pindah.

“Bersyukur Berau Coal bersedia membantu melalui program PPM. Kami yang sebelumnya tinggal berpindah-pindah, akhirnya sekarang sangat terbantu dengan fasilitas dasar untuk bisa menetap,” tuturnya.

Ia berharapan tentu bisa lebih baik lagi dan semakin banyak yang terbantu. Salah satu yang butuh perhatian yaitu sektor pendidikan. Selama ini tempat tinggal dan dibidang kesehatan sudah jauh lebih baik dari keadaan sebelumnya.

Penulis : PT Berau Coal