KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Tim SAR gabungan berhasil jasad pemuda berinisial IR (20), warga Perumahan PKL, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Samarinda akhirnya ditemukan, pada Senin (10/5/2021) sekitar pukul 05.49 WITA.
IR yang dikabarkan meloncat dari jembatan Mahkota II pada Sabtu sore (8/5/2021), ditemukan pada Senin (10/5/2021) pukul 05.49 Wita, dengan kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi mengatakan, awal mula informasi penemuan jasad IR berawal dari nelayan setempat yang melintas di perairan sungai Mahakam.
“Jasad awalnya ditemukan nelayan setempat, atas penemuan itu nelayan lalu menghubungi posko Tim SAR yang ada di Mahkota dua, setelah itu kami datang melakukan evakuasi,” jelas Riqi saat dikonfirmasi, Senin (10/5/2021).
Riqi menerangkan jasad IR sendiri ditemukan sekitar 800 meter dari awal korban di kabarkan meloncat dan menghilang.
“Saat ini jasad sudah kita bawa RSUD AW Syahranie Samarinda untuk keperluan visum, dan akan diserahkan ke pihak keluarga,” ungkapnya.
Selain itu Ayah IR, mengatakan rencananya jasad anaknya itu akan di bawa ke Kota Palopo, Selawesi Selatan untuk dikebumikan.
“Rencana dari rumah sakit ini, akan saya bawa ke Palopo siang ini,” ucapnya.
Ayah IR mengatakan, anaknya nekat meloncat lantaran tengah berselisih paham dengan kakaknya yang diketahui juga satu tempat kerjaan bersama IR.
“Ditegur kakaknya jangan jalan. Tapi gak tau juga tiba-tiba marah lalu pergi ke jembatan, sambil berkata jangan cari aku lagi,” kata ayah korban.
Sebelum melompat, Ibu IR pun sempat menahannya agar mengurungkan niatnya itu. Namun, perkataan ibunya itu sama sekali tak dihiraukan IR dan langsung melompat ke sungai. IR sempat beresan pada sang kakak untuk tidak di cari lagi dan langsung melompat ke sungai mahakam.
Penulis: Rafik
Editor: Fairuz
Leave a Reply