Terpilih Sebagai Locus DP3 KPU Pusat, Harapkan Masyarakat Kutim Jadi Pemilih Berdaulat

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SANGATTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat memilih Desa Sangatta Selatan di Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sebagai salah satu Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3). Peresmiannya dilakukan langsung oleh Ketua KPU Pusat Iham Saputra, di Gedung KPU Kutim, Sabtu (16/10/2021).

Diketahui, di Kaltim, hanya Desa Sangatta Selatan dan Desa Pelabuhan di Kota Samarinda yang dipilih untuk program ini. Tujuan utamanya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat saat pemilihan umum (pemilu).

Program DP3 merupakan sarana pendidikan pemilih tingkat desa yang berkesinambungan. Guna meningkatkan pengetahuan dan kepedulian serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pemilihan.

“Penting bagi kita (KPU) untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat melalui kader (DP3). Selain partisipasi secara kuantitas kita juga berharap partisipasi secara kualitas. Supaya masyarakat nanti datang ke TPS (tempat pemungutan suara) itu murni kesadaran. Bukan karena intervensi atau diiming-imingi uang,” kata Iham Saputra di gedung KPU Kutim pada meresmikan Program DP3.

Dikatakannya, program ini secara tidak langsung juga dapat membangun kesadaran politik masyarakat agar menjadi pemilih yang rasional dan berdaulat. Dari setiap locus desa, akan dilatih agen-agen pemilu yang merupakan bagian dari masyarakat di desa. Untuk kemudian memberikan edukasi kepemiluan dengan pendekatan lokal. Dengan adanya edukasi yang efektif, kepedulian masyarakat tentang Pemilu dan pemilihan semakin meningkat.

”Kami (KPU) juga berharap masyarakat dapat terlibat langsung sebagai penyelenggara. Bisa melaporkan jika ada potensi pelanggaran serta berpartisipasi dalam pemilu itu penting,” tutupnya.

Sementara itu Ketua KPU Kutim Ulfa Jamiatul Farida menjelaskan, secara umum tentang tingkat partisipasi masyarakat dan keterlibatan penyelenggaraan pemilihan Kutim. Partisipasi masyarakat yang meningkat dalam Pilkada sebelumnya menjadi salah satu alasan penilaian dipilihnya Desa Sangatta Selatan untuk menjadi locus DP3.

“Di tengah pandemi (COVID-19), Kutim dinilai selama tahapan pemilu (Pilkada) kemarin cukup dinamis, dengan beragam permaslahanya. Tetapi yang perlu dicatat adalah semua itu dapat terselesaikan, poinnya disitu,” jelas Ulfa.

Lebih jauh dijelaskan, KPU Kutim juga membentuk 25 kader DP3 yang mendapat pembekalan. Untuk membantu membangun kesadaran politik masyarakat agar menjadi pemilih yang rasional. (Adv)

Penulis : Tim
Editor : Fairuz