KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Mewakili Gubernur Kaltim, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim Andi Muhammad Ishak mengikuti Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Pembahasan Perkembangan Kasus Covid-19 dan Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Sabtu, (5/2/2022).
Rakortas dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual, dengan pembicara Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, Wamenkeu Suahasil Nazara, Sekjen Mendikbud Suharti, Wakil Jaksa Agung Sunarta, Wasops Panglima TNI, Asops Kapolri dan Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto.
Andi Muhammad Ishak menyampaikan Rakortas menghasilkan beberapa keputusan menjadi kesepakatan bersama, diantaranya disiplin protokol kesehatan (prokes) harus diperketat.
“Penggunaan PeduliLindungi di ruang publik harus didisiplinkan (dibuat regulasi di daerah),” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltim ini.
Selain itu, deteksi Covid-19 untuk pelaku perjalanan dari Jabodetabek melalui skrining harus diperketat dan dilakukan dengan tes acak.
Penyiapan Fasilitas Isolasi Terpusat, terutama bagi pasien tanpa gejala (asimtomatik) dan gejala ringan (non lansia dan non-komorbid) yang tidak dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Juga tempat tidur (TT) di rumah sakit (RS) perlu dipersiapkan dengan konversi hingga 50 persen dari total kapasitas TT RS.
Selanjutnya, sebagai upaya meminimalisir serta mengurangi efek serangan virus bagi lanjut usia (lansia) dan anak-anak, sekaligus upaya pencegahan maka vaksinasi lansia dan anak perlu dipercepat.
Satgas di daerah diminta mengaktifkan kembali fungsi PPKM Mikro dan kegiatan pemantauan prokes pada level desa/kelurahan.
“Melibatkan seluruh elemen terkait untuk melakukan promosi prokes dan pesan edukasi melalui berbagai media yang banyak diakses masyarakat,” pungkas Andi Ishak.
Update perkembangan Covid-19 Kaltim, per Sabtu 5 Februari 2022, jumlah warga Benua Etam terkonfirmasi positif corona 160 kasus total 159.269 kasus, dirawat 137 orang menjadi total 679 orang, pasien sembuh total 23 orang dan total 153.133 orang, dan meninggal nol kasus.
Penulis : Tim
Editor : Fairuz
Leave a Reply