AKBP Anggoro Wicaksono, Pemimpin Ke-30 Polres Berau

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Polres Berau telah berdiri sejak tahun 1963. Lokasinya di Jalan Pemuda Nomor 673, Tanjung Redeb. Pemimpin pertamanya ialah Mayor Pol R.E. Widargo.

Kini 59 tahun sudah Polres Berau berdiri. Puluhan pemimpin telah berganti. Para pemimpin itu pula, telah membawa beragam perubahan untuk Polres Berau. Membawa nama baik Polres Berau menjadi semakin harum.

AKBP Anggoro Wicaksono, adalah Kapolres Berau ke-30. Ia memimpin dari 1 Juni 2021 hingga 20 Juni 2022.

Selama 385 hari ia memimpin, beragam inovasi ia lakukan.

Diantaranya adalah penanganan COVID-19. Sebagai salah satu garda terdepan, Polri harus bertugas secara maksimal untuk mencegah penularan COVID-19. Ia menggencarkan operasi yustisi, membagikan masker, melakukan penyemprotan disinfektan dan membagikan sembako.

Saat awal ia menjabat, kasus gelombang COVID-19 melonjak tajam. Ratusan orang terpapar dan puluhan orang meninggal setiap hari. Berau dalam sekejap masuk zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang kemudian berganti menjadi PPKM Level 4.

“Kami bersama Forkopimda berlakukan jam malam dan penyekatan dibeberapa titik,” ucap Anggoro usai rapat bersama Forkopimda Berau dan pelaku UMKM, pada 10 Juli 2021 silam.

Kemudian, pada pengamanan Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) Serentak Tahun 2021, ia menerjunkan seluruh personelnya. Mulai dari mengawal pergeseran logistik hingga hari pencoblosan. Ia juga menegaskan kepada Calon Kepala Kampung agar jangan main politik uang.

“Yang mendasari kampung (yang menggelar Pilkakam, red) dikatakan rawan dan sangat rawan ada beberapa hal. Diantaranya rawa terjadi money politic atau politik uang dan perkelahian antar pendukung. Tidak akan segan kita tindak. Akan kita proses sesuai perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya dalam Rakor Pengamanan Pilkakam Serentak 2021 di wilayah Kabupaten Berau, 28 Oktober 2021 lalu.

Untuk meningkatkan ketakwaan personelnya, ia membangun Masjid Al-Mubarok Wicaksana Laghawa. Bangunan berlantai dua itu, mampu menampung lebih banyak jamaah dibanding masjid sebelumnya. Ditempat itu pula, pembinaan rohani dan mental (binrohtal) rutin dilaksanakan setiap hari Kamis.

“Kita bangun untuk personel dan masyarakat. Siapa saja silakan solat dan beribadah di masjid ini,” ucapnya, usai masjid Polres Berau ini diresmikan beberapa waktu lalu.

Kini sebelum Anggoro meninggalkan Polres Berau, pigura dirinya dipajang bersama dengan pigura pendahulunya.

“Ini sebagai tanda bahwa saya pernah menjadi bagian dari keluarga besar Polres Berau,” tuturnya.

“Terimakasih telah membantu saya untuk membawa nama Polres Berau menjadi lebih baik lagi,” tukasnya.

Penulis : Tim

Editor : Sofi

kaltimtara tested

https://superpet.ru/

https://gikom.ru/