KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Aliansi Pemuda Aktivis Masyarakat Berau (APAMB) menggelar aksi di depan Kantor DPD Golkar Kalimantan Timur Jalan Mulawarman, Kota Samarinda, berakhir ricuh, Rabu (30/6/2021).
Keributan itu terjadi antara massa aksi dengan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kaltim.
Menanggapi hal tersebut, Ketua AMPG Kaltim, Nidya Listiyono sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Pasalnya, aksi itu dianggap tidak memiliki izin dari pihak kepolisian.
“Sesuai kesepakatan tadi, dari pihak kami memberikan massa aksi selama 5 sampai 10 menit untuk berorasi. Tapi sangat disayangkan karena lebih dari pada itu,” kata Tyo pada awak media.
Ia mengatakan, masalah ini adalah ranah internal dari Partai Golkar sendiri, serta ada upaya-upaya lain yang disediakan oleh partai sehingga ada ruang atau kesempatan tersebut digunakan sebaik-baiknya agar menghindari konflik.
“Kami kader partai Golkar Kaltim, tentu ini harkat dan martabat kami. Maka kantor ini harus kami jaga karena kewajiban dari kader partai Golkar,” tegasnya.
Disinggung mengenai kerusakan yang terjadi di kantor DPD Golkar Kaltim, Ketua KNPI Kaltim Arief Rahman Hakim sekaligus anggota Keluarga besar Partai Golkar Kaltim menyampaikan, untuk saat ini masalah kerusakan besar dari kantor belum ada.
“Pihak dari kami saat ini akan banyak berkomunikasi kepada pihak kepolisian. Sebab dari aksi tadi sempat terjadi keributan, dari pihak Golkar nanti akan dikomunikasikan baik-baik,” ucap Arief.
“Sejauh ini kita lihat tidak ada yang rusak paling diluar kantor saja penuh dengan lemparan telur, saya rasa tidak masalah lah,” sambungnya.
Keluarga Besar Partai Golkar Kaltim juga berterimakasih kepada pihak kepolisian yang sudah bersedia mengamankan jalannya demo pada hari ini.
Penulis : Herdi
Editor : Fairuz
315 Comments