KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Gerakan Minum Coklat Bersama Pelajar SMA Putri dan Penyuluhan Stunting dimulai secara resmi oleh Bupati Berau didampingi Wakil Bupati Berau di Balai Mufakat pada Jumat (22/9/2023) pagi.
Bupati Berau, Sri Juniarsih menyambut baik atas terlaksananya gerakan ini, yang dimana ini merupakan edukasi bagi para pelajar tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan cara yang menyenangkan.
“Saya sangat mendukung gerakan ini guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan juga mencegah terjadinya kasus stunting,” ucapnya.
Ia mendorong seluruh pihak terkait untuk terus melakukan pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Berau.
“Saya mendorong reformer Si Bang Koko Mantap untuk dapat melaksanakan proyek perubahan secara berkelanjutan agar dapat dirasakan oleh masyarakat di Bumi Batiwakkal,” ujarnya.
Sri berharap nantinya Kabupaten Berau dapat memenuhi permintaan pasar akan kakao juga melakukan perluasan lahan, memanfaatkan lahan yang belum produktif serta melakukan pembinaan kepada para petani kakao.
“Semoga nantinya permintaan pasar untuk kakao sebesar 5000 ton/tahun dapat terpenuhi dan pembinaan intensif kepada para petani dapat dilakukan guna meningkatkan pendapatan dan menyejahterakan petani kakao,” harapanya.
Ia berpesan agar seluruh pihak dapat terus bersinergi bersama dalam melaksanakan program pencegahan stunting di sekolah juga kampung-kampung guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Kita harus mengawasi kualitas kesehatan remaja terutama putri kita karena nantinya mereka lah yang akan melahirkan generasi selanjutnya,” tuturnya.
“Dengan kualitas kesehatan yang baik maka generasi selanjutnya pun akan sehat dan dapat bertumbuh kembang dengan baik juga,” pungkasnya.
Penulis : Dewi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.