Bupati Berau Buka Sosialisasi Penyelesaian Penanganan Konflik Tenurial Kawasan Hutan, Potensi dan Resolusi Konflik

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas hadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi penyelesaian penanganan konflik tenurial kawasan hutan, potensi dan resolusi konflik di Kabupaten Berau, yang dilaksanakan di Hotel Grand Parama, Tanjung Redeb, pada Kamis (6/10/2022).

Dalam sambutannya, Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan, atas nama Pemkab Berau, dirinya memberikan apresiasi kepada Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim serta seluruh pihak yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai langkah awal dan saling tukar informasi terkait mekanisme penanganan konflik tenurial, terutama yang terjadi di Kabupaten Berau sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

Dikatakannya, akses pemanfaatan dan pengelolaan terhadap sumber daya hutan selalu memgundang konflik. Seperti konflik tenurial dan sengketa lahan, baik yang terjadi didalam maupun diluar kawasan hutan merupakan persoalan sendiri yang sangat kompleks.

“Diantaranya itu berupa ketidakjelasan status kawasan hutan, tumpang tindihnya perizinan, dan benturan ketika ada perbedaan pendapat mengenai siapa sebenarnya yang berhak mengelola tanah, dan persoalan lainnya,” jelasnya.

Bupati mengatakan, dalam hal itu, di Kabupaten Berau dengan mengamankan aset negara dikawasan hutan melalui fasilitasi dan pertemuan diantara pihak terkait dengan mengutamakan prinsip musyawarah mufakat.

“Besar harapan saya, Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim dapat memberikan bantuan dan layanan mediasi guna mendukung upaya penyelesaian konflik lahan dan pengelolaan sumber daya alam di Kabupaten Berau”, harapnya.

“Saya harapkan penanganan konflik dapat dilakukan dengan pendekatan humanis, yang mengedepankan sisi kemanusiaan,” tambahnya.

Dijelaskannya, betapa pentingnya kegiatan sosialisasi ini, dimana dalam upaya merumuskan solusi yang tepat untuk percepatan penyelesaian penanganan konflik tenurial kawasan hutan dan pemetaan potensi dan resolusi konflik.

“Saya sangat berharap, para peserta sekalian dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sejak awal hingga akhir. Saya optimis , dengan ikhtiardan sinergitas kita semua, konflik tenurial kawasan hutan di kabupaten Berau dapat terselesaikan,” pungkasnya. (ADV)

Penulis : Rizal
Editor : Sofi Lestari

kaltimtara tested

https://superpet.ru/