Dandim Tinjau Pembangunan Rumah Layak Huni Di TMMD

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

 

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan keterpaduan antara TNI bersama Pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan dan perkotaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dandim 0902/Bru pun melakukan peninjauan progres TNI Manunggal Membangun Desa di Kabupaten Berau, salah satunya yakni Pembangunan Rumah Layak Huni salah satu warga yang berada di Kampung Melati Jaya.

Dandim 0902/Bru, Letkol Inf Dony Fatra mengatakan bahwa pemilihan sasaran bedah rumah warga ini telah melalui proses penilaian juga rekomendasi dari kepala kampung.

“Proses penilaian telah kita lalui dan akhirnya memilih rumah bapak Herman untuk kita bedah,” ucapnya.

“Besar rumah ini lebih daripada yang sebelumnya yakni dengan luas 6×6, dengan 2 kamar di dalamnya,” tambahnya.

Ia menuturkan bahwa pembangunan rumah layak ini merupakan sasaran tambahan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini.

Ia juga mengatakan bahwa banyak pihak yang terlibat dalam program ini, yaitu Polres, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Batalyon Armed, juga masyarakat Kampung Melati Jaya.

“Tentunya kita pun tetap dibantu oleh masyarakat, dan syukurnya masyarakat sangat antusias dalam melaksanakan program membangun desa ini yang disinergikan oleh TNI,” ujarnya.

Warga Rumah Layak Huni, Herman mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Seluruh Pihak yang terlibat dalam program TMMD di Kampung Melati Jaya ini.

“Saya sekeluarga mengucapkan banyak terimakasih karena merasa sangat terbantu dengan adanya program TMMD ini,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa kondisi rumah yang terakhir kali ia tempati sudah tidak layak lagi dihuni, akan tetapi karena tidak adanya dana perbaikan maka ia terpaksa tetap menempati rumah satu satunya bersama satu istri dan dua anaknya.

“Kondisi terakhir rumah saya sudah miring dan bocor di beberapa titik sehingga saya menyiapkan beberapa baskom di atap yang bocor agar tidak membasahi lantai rumah saya,” jelasnya.

Diketahui bahwa saat ini, pak herman tidak bisa lagi bekerja akibat kecelakaan yang dialaminya pada tahun 2016 silam, dan saat ini ia hanya dapat membantu istrinya yang bekerja di kebun.

“Maka dari itu, dengan adanya program bedah rumah ini saya merasa sangat terbantu. Dan sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan lewat program TMMD ini,” pungkasnya.

Penulis : Dewi

kaltimtara tested

https://superpet.ru/

https://gikom.ru/