Demi Top Up Game, 5 Pemuda Ini Curi Sparepart Alat Berat

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

TANJUNG REDEB – Demi Top Up Game Mobile Legends 5 pemuda, yakni berinisial BB, SPP, SE, SN, dan RM ini nekat mencuri bagian dari alat berat. Hal itu terungkap saat konferensi pers Polres Berau bersama awak media di Ruang Gelar Satuan Reskrim Polres Berau.

Kaur Identifikasi Polres Berau Ipda Siswanto menjelaskan, awalnya pada hari Minggu 20 Februari 2022 piket Reskrim mendapatkan laporan tentang adanya pencurian di Toko Maju Sukses Jalan Kedaung, Kelurahan Sei Bedungun, Kecamatan Tanjung Redeb, yakni 2 buah kuku grader komatsu (cutting edge).

“Kemudian piket Reskrim tersebut melakukan cek lokasi TKP dan melakukan interogasi terhadap korban dan diketahui aksi pencurian melalui rekaman CCTV toko,” kata Ipda Siswanto, Senin (7/3/2022).

Setelah itu lanjutnya, Unit Opsnal menerima laporan piket Reskrim dan dilakukan lah penyelidikan terhadap terduga pelaku tersebut, sehingga terjadi penangkapan dan berhasil mengamankan 5 pemuda yang diduga pelaku.

“Akhirnya mereka mengakui bahwa telah mengambil barang tersebut dengan digotong dan dimuat di dalam mobil. Selanjutnya mereka menunjukkan tempat persembunyian dan barang bukti serta mobil yang langsung diamankan di Mako Polres Berau untuk pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.

Saat ditanya buat apa hasil penjualannya, salah satu dari mereka sekaligus pembuat rencana SE menyampaikan akan dibuat untuk membeli Top Up Game Mobile Legends.

“Lumayan dapatnya Rp 500 ribu dari hasil penjualan tersebut dengan kisaran tembakan timbangan 100 kilogram per 2 buah dari penjual besi tua. Jadi dapat Rp100 ribu per orang,” ucap SE.

Sehingga dengan begitu 5 orang pemuda ini terancam dijerat hukuman dengan Pasal 363 KUHP karena pencurian dengan pidana penjara paling lama 5 Tahun.

Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati. Dan diusahakan dipasang kamera CCTV di rumah masing-masing.

“Kami berharap kepada masyarakat Berau untuk selalu berhati-hati terhadap oknum pencurian. Saran kami diusahakan dipasang kamera CCTV di rumah masing-masing,” tutup Ipda Siswanto.

Penulis : Rizal

Editor   : Sofi