Hadirnya IKN di Kaltim, Bawa Dampak Positif Bagi Kabupaten Berau

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Wendy Lie Jaya, memberikan tanggapan terkait hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai harapan kemajuan kehidupan masyarakat.

Ia yang dikonfirmasi pada Kamis (27/10/2022) mengatakan, perspektif IKN yang dicanangkan di Kaltim memang membawa dampak positif bagi Berau. Apalagi IKN hadir di Kaltim, akan membuat perputaran ekonomi berkembang pesat.

“Jika ada investasi masuk, tentu Berau juga ikut cepat perputaran ekonominya,” kata Wendy kepada Kaltimtara.id, Kamis (27/10/2022).

Wendy menegaskan, meskipun Berau posisinya paling utara di Kaltim, namun Berau dicanangkan menjadi penyangga IKN, khususnya dari sisi pangan. Maka dari itu, masyarakat Berau jangan hanya menjadi penonton, melainkan ikut menjadi pemain dalam perkembangan zaman.

“Saya lihat, ini satu kesempatan yg besar, tinggal kita mengolahnya seperti apa,” ujarnya.

Dijelaskan Politikus NasDem ini, sumber daya alam (SDA) di Berau cukup banyak dan bisa dijadikan bahan baku untuk mendukung industri hilir. Ini yang harus sama-sama disadari, bagaimana potensi ini segera diolah.

“Pertanyaannya, mau dimulai dari mana dulu ini, semua butuh perencanaan,” ucapnya.

Jika berbicara momen ini cukup mendukung untuk dijadikan dasar perbaikan ekonomi dan bisa meraup keuntungan, atau minimal bisa mengaplikasikan industri hulu ini ke hilir.

Wendy menjelaskan, industri hulu tentu bisa dibawa ke industri hilir, dengan cara melibatkan, memperdayakan masyarakat, khususnya remaja yang ada di Berau, sebagai pelaku. Tentunya dimulai dengan penguatan sumber daya manusia (SDM).

“Artinya penguatan SDM ini tentu sudah siap pakai, dengan cara memberikan pelatihan. Ini sudah momennya, memberikan kesempatan SDM Berau, pemkab harus siap memberikan pelatihan,” tuturnya.

Disinggung mengenai industri pariwisata, Wendy mengatakan memang sudah dari dulu, menjadi salah satu kekuatan ekonomi masyarakat Berau, tetapi belum terkelola dengan baik.

“Intinya pariwisata Berau tinggal dipoles saja, tetapi belum dimaksimalkan,” tuturnya.

Ia mencontohkan, Berau ini keindahan alamnya dinikmati oleh Tarakan, seharusnya Berau berani membuat wisata berkelanjutan dan berani mengambil langkah untuk memotong alur pariwisata, agar berfokus di Berau lagi, bukan melalui jalur Tarakan.

“Dalam hal ini, Kepala Dinas terkait harus berani berinovasi,” tandasnya.

Penulis : Rizal
Editor : Sofi

kaltimtara tested

https://superpet.ru/