Hingga Minggu Ke Tiga Awal Tahun 2024, Berau Belum Ada Mengalami Inflasi

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi minggu ke-3 pada Tahun 2024 dilaksanakan di teleconference Diskominfo pada Senin (22/1/2024) pagi.

Plt. Asisten 2 Sekretariat Kabupaten (Setkab) Berau, Kamaruddin mengatakan bahwasanya berdasar pada data yang didapat dari Dinas Pangan Kabupaten Berau, pada minggu ke-3 di tahun 2024 ini ketersediaan juga harga bahan pokok aman dan tidak adanya inflasi.

“Untuk stabilitas harga dan ketersediaan pasokan sembilan bahan pokok dan barang penting lainnya untuk saat ini tidak ada kenaikan,” ucapnya.

Dikatakannya harga yang ada dimulai dari 1 Januari hingga 13 Januari 2024 tetap sama dan tidak adanya kenaikan yang signifikan.

“Contoh saja beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, daging sapi, gula, minyak goreng, dan telur ayam ras,” ujarnya.

Namun berbeda dengan per-cabean yang mengalami kenaikan dan penurunan harga tetapi tidak signifikan.

“Seperti cabe rawit yang semula Rp. 110 ribu sekarang menjadi 90 ribu, begitupun cabe merah besar dan cabe keriting dari Rp. 80 ribu menjadi Rp. 70 ribu,” katanya.

“Begitupun daging ayam ras semula Rp. 38 ribu menjadi Rp. 36 ribu,” tambahnya.

Kamaruddin menyampaikan bahwasanya pemantauan terus dilakukan berdasarkan pada laporan pengawasan pengendalian inflasi daerah. Yang dimana jika terjadi inflasi maka, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Berau akan mencari tahu apa penyebabnya.

“Kalau untuk penyebab sendiri itu biasanya karena kenaikan BBM dan faktor cuaca,” tuturnya.

Namun, ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Berau akan terus berupaya maksimal dalam menekan inflasi dan mengadakan operasi pasar saat terjadi kenaikan.

“Jika terjadi kenaikan, maka akan dilakukannya operasi pasar di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Berau berdasar agen dan distributor pada saat adanya kenaikan, dan melakukan monitoring secara langsung ke pasar dan distributor,” pungkasnya.

Penulis : Dewi