KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Pertamina mulai mengembangkan usahanya di Kutai Kartanegara. Seperti membangun Pertashop, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam bentuk kecil. Melihat potensi di Kukar yang sangat besar dalam proses pengembangannya.
Apalagi berdasarkan data Pertamina Kalimantan Timur, di Kukar baru ada 16 SPBU reguler. Tentu pengembangan Pertashop di desa-desa sangat besar potensinya.
“Intinya tempat pembangunan Pertashop bisa diakses oleh Pertamina,” kata Sales Branch Manager rayon 2 Kaltim, Muhammad Rizal, Rabu (19/5/21).
Masyarakat pun dimudahkan dengan segala persyaratannya. Dengan pertimbangan akses jalan, potensi omzet yang dihasilkan, hingga jarak Pertashop dari SPBU reguler. Ini juga sebagai langkah Pertamina dalam menangkal maraknya POM Mini ditengah-tengah masyarakat. Yang notabene cukup berbahaya pengoperasiannya.
Pengelola Pertashop, Windi Novri Ananta mengatakan, ini yang pertama di Kutai Kartanegara. Sebagai penerapan program One Village One Outlet dari Pertamina. Dan mencoba menangkap peluang itu dari Pertamina.
Terkait kualitas diakuinya pun terjamin. Dikarenakan BBM yang dijual langsung dari Pertamina, dengan harga jual yang sama seperti di di SPBU reguler.
“Dari segi keamanan juga mengikuti SOP Pertamina,” jelas Windi.
Pertashop miliknya inipun mampu memberikan pelayanan ke 4 desa yang ada disekitarnya. Seperti harapan Pertamina yang mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz
Leave a Reply