KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Ketua Pemilihan Umum (KPU) Berau, Budi Harianto yang dikonfirmasi pada Kamis (16/6/2022) mengaku pihaknya mengusulkan anggaran untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebesar Rp 57.892.178.575.
Jumlah ini mengalami kenaikan daripada anggaran Pilkada pada tahun 2020 lalu yakni sebesar Rp 43.291 miliar. Menurut Budi, jumlah tersebut baru sebatas pengajuan saja dan tunggu keputusan dari bupati Berau untuk angka pastinya.
“Itu baru sebatas usulan. Memang ada kenaikan,” katanya kepada Kaltimtara.id, Kamis (16/6/2022).
Budi mengatakan, anggaran tersebut bukan tanpa tujuan mengalami peningkatan. Kenaikan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) tentu berpengaruh pada logistik dan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Berau.
“Secara garis besarnya itu penyebab kenaikan anggaran Pilkada,” ucapnya.
Budi menambahkan, pada pilkada sebelumnya, jumlah pemilih Laki-laki 84.961 Pemilih dan jumlah pemilih Perempuan 74.293 total jumlah pemilih 159.254. Jumlah ini dipastikan akan bertambah, mengingat pemilih baru diyakini akan bertambah. Kemudian untuk TPS yang sebelumnya sebanyak 704 TPS. Menurut Budi akan bertambah juga.
“Prediksi kenaikan DPT itu kisaran 10 persen,” tuturnya.
Selain itu, dalam satu TPS akan diisi sembilan orang petugas. Tujuh petugas TPS dan dua merupakan personil keamanan. Dijelaskannya, penambahan personil ini, mengantisipasi lonjakan pemilih.
“Petugas TPS kan pasti akan ditambah. Maka anggaran juga,” tegasnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan terkait dengan logistik tentu akan mengalami kenaikan harga. Ia mencontohkan jika sebelumnya harga barang A hanya Rp 10 juta. Empat tahun kemudian akan mengalami kenaikan cukup tinggi.
“Kenaikan harga logistik itu pasti terjadi. Berkaca dari pelaksanaan sebelumnya juga,” tambahnya.
Disinggung mengenai tingkat partisipasi, Budi mengatakan pada tahun 2020 lalu, angka partisipasi warga pada Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) terakhir untuk jumlah pemilih di Kabupaten Berau untuk jumlah pemilih Laki-laki 80.416 pemilih dan jumlah pemilih Perempuan 69.812 total jumlah pemilih 150.228 pemilih (L+P) dan pengguna hak Pilih yang datang ke TPS 75,75 persen pemilih,dengan tingkat Golput mencapai 24,25 Persen Berdasarkan sumber data yang ditetapkan KPU Kabupaten Berau pada tanggal 2 April 2019 sebagaimana yang ditetapkan dalam Rapat Pleno yang dibuat dalam Berita Acara (BA).
Pada pelaksanaan Pilkada Serentak lanjutan Tahun 2020, Daftar Pemiih Tetap (DPT) terakhir untuk jumlah pemilih di Kabupaten Berau, untuk jumlah pemilih Laki-laki 84.961 Pemilih dan jumlah pemilih Perempuan 74.293 total jumlah pemilih 159.254. Pemilih (L+P) dan pengguna hak pilih yang datang ke TPS 68,64 persen pemilih, meskipun ditengah pandemi Covid-19.
“Harapan kita tentu di atas itu untuk 2024 nantinya,” harapnya.
Penulis : Rizal
Editor : Sofi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.