Musda II DPD Demokrat Kaltara, Undangan Wajib Lakukan Swab Antigen

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG SELOR – Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Utara (Kaltara) kali ini menitik beratkan pada pelaksanaannya yang dilakukan dengan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Dan kegiatan itu sendiri akan berlangsung di Ibukota Kaltara pada Selasa (29/6/2021) besok.

Ketua Organizing Committee (OC) Musda II DPD Partai Demokrat Kalimantan Utara, Alimuddin Anwar menyebutkan, untuk persiapan pelaksanaan Musda II DPD Partai Demokrat Kaltara ini sudah berjalan 95 persen.

“Kesiapan ini sudah berjalan 95 persen, baik itu tempat maupun undangan yang akan diberikan ke Forkopimda maupun ketua partai se-Kalimantan Utara,” kata Alimuddin Anwar, saat ditemui di Sekretariat DPD Partai Demokrat Kaltara, pada Minggu (27/6/2021) kemarin.

Lebih lanjut, Alimuddin Anwar menjelaskan, untuk pelaksanaan Musda ini sendiri akan digelar selama satu hari, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Musda ini sendiri dilaksanakan sehari saja, sedangkan dalam pelaksanaannya kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan di lokasi kegiatan ada petugas Satgas Penanganan Covid-19 yang berjaga,” terangnya.

Alimuddin Anwar juga menegaskan, jika ada pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh peserta maupun panitia pelaksana musda, maka petugas kesehatan tersebut akan melakukan teguran, guna mengantisipasi terjadi paparan Covid-19.

“Tentunya kegiatan ini sangat ketat dengan prokes, kita juga sudah memberitahukan kepada para peserta. Saat check ini nanti semua harus menjalani rapid antigen, guna mengantisipasi munculnya klaster baru dalam kegiatan tersebut,” bebernya.

Sementara itu, ketua Steering Committee (SC) Musda II DPD Partai Demokrat Kalimantan Utara, Yefta Berto mengemukakan, sesuai instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Organisasi, untuk menentukan dan memilih ketua itu harus dilakukan dengan system penjarigang.

“Untuk penjaringan sendiri sudah kita lakukan, akan tetapi DPC-DPC yang ada di Kaltara, ternyata secara bulat sudah membuat surat pernyataan dukungannya kepada Bapak Yansen TP, untuk kembali menjadi ketua DPD Partai Demokrat Kaltara,” ungkapnya.

Yefta Berto juga mengungkapkan, untuk proses tersebut tetap melalui musda, guna menetapkan bakal calon menjadi calon Ketua DPD Patai Demokrat Kaltara periode 2021-2025. “Setelah itu akan ada proses lagi di DPP, dimana calon ketua akan menyampaikan visi dan misinya. Lalu kemudian DPP melakukan fit and proper test, setelah itu barulah ditetapkan sebagai ketua,” jelas Yefta Berto.

Penulis : Tim

Editor : Fairuz

%d blogger menyukai ini: