Pelaksanaan PTM di Berau Masih Menunggu Hasil Rapat

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan digelar pada 12 Juli mendatang. Ketua DPRD Berau, Madri Pani meminta agar diundur, mengingat saat ini kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan.

“Untuk permasalahan PTM agar bisa diundur, untuk keselamatan masyarakat Berau. Saat ini yang terpenting vaksinasi terhadap masyarakat. PTM bisa diundur, seluruh guru harus divaksin, untuk memperlancar PTM,” ucap Madri Pani.

Lebih lanjut, Madri Pani mengatakan, permasalahan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih bisa diakali dengan sistem daring. Namun, untuk vaksinasi terhadap tenaga pengajar, harus bisa selesai sebelum semester baru.

“Jangan sampai, dengan dilaksanakannya PTM, malah membuat klaster baru. Yang terpenting itu, gurunya divaksin, kemudian ada persetujuan dari para orangtua,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih menyebutkan, pihaknya akan kembali melakukan evaluasi, karena melihat PTM atau tidak. Pasalnya, saat ini Tanjung Redeb berada di zona merah, dan Kecamatan terdekat berada di zona oren.

“Akan dirapatkan lagi. karena ada beberapa kawasan yang masih berbahaya penularannya,” bebernya.

Sri Juniarsih juga menegaskan, pihaknya akan melihat lagi dalam sepekan terakhir, apakah berkurang atau bertambah. Jika berkurang, PTM akan bisa dilakukan, jika kebalikannya, tentu akan dipertimbangkan kembali. Dan ia menilai, dengan PTM ini jangan sampai menimbulkan klaster baru.“Iya akan dirapatkan lagi,” tegasnya.

Tak hanya itu, Bupati perempuan pertama di Berau ini juga mengemukakan, pihaknya masih terus memantau perkembangan Covid-19 di Bumi Batiwakkal. Dan ia menegaskan, agar instansi terkait lebih aktif lagi dalam menggencarkan prokes terhadap warga.

“Jika memang tidak bisa PTM, tentu akan dilakukan daring kembali, untuk zona hijau, akan ditinjau lagi,” pungkasnya.

Penulis: Tim

Editor: Fairuz

kaltimtara tested

https://superpet.ru/