KALTIMTARA. ID, SAMARINDA – Sebanyak 307.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebanyak Rp 214 miliar.
Bantuan itu secara simbolis dan langsung diberikan pada pelaku UMKM oleh Gubernur Kaltim Isran Noor dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional Tahun 2021 yang dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (12/8/2021).
Dalam agenda terbatas itu, ia mengatakan UMKM Kaltim bisa melirik Negara China jika soal bisnis.
“Hebat negara itu kalau soal bisnis, dunia mengenalnya karena bisnisnya,” kata Isran Noor
Disisi lain, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UMKM (Disperindagkop) Kaltim, Yady Robyan Noor mengatakan, sektor UMKM adalah salah satu sektor yang terimbas Covid-19.
Menurutnya, pemerintah pusat sangat perhatian kepada masyarakat Kaltim. Sebab, mendapatkan Rp 214 miliar dan sangat besar dari APBD.
“Nantinya tiap UMKM akan mendapatkan Rp 1,2 juta. Menurut data yang berhasil dikumpulkan oleh Disperindagkop Kaltim, pelaku usaha ini sangat terbantu oleh dana tersebut dalam membeli bahan. Karena untuk beli bahan usahakan butuh biaya,” jelas Yady.
“Saya harap nantinya dana ini dimanfaatkan dengan sangat baik. Jangan langsung dihabiskan semua, apalagi buat kredit motor,” sambungnya.
Yady menjelaskan, UMKM yang mendapatkan bantuan ini adalah UMKM yang dinyatakan memenuhi 4 kriteria. Diantaranya, tidak pernah melakukan pinjaman ke bank manapun, mempunyai tabungan dibawah 2 juta dan mempunyai KTP elektronik.
“Serta usahanya betul-betul terimbas akibat Covid-19,” pungkasnya.
Penulis : Herdi
Editor : Fairuz
Leave a Reply