KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau sempat berencana hendak membeli empat persen saham milik PT Indo Pusaka Berau (IPB). Namun kini telah dibatakan oleh pemkab berau.
Hal itu disampaikan oleh Bagian Ekonomi, Setda Berau, Kamaruddin, pada Rabu (16/6/2021) saat di konfirmasi.
Kamaruddin menyebutkan, banyak pertimbangan yang dilakukan untuk membeli saham tersebut. Diakuinya, rencana untuk membeli saham itu sudah ada sejak tahun lalu.
“PT IPB berbeda dari perusahaan daerah, pihak IPB juga memberikan dana deviden kepada Pemkab Berau tiap tahunnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kamaruddin menjelaskan, meski berbeda, konsorsium dari PT IPB, ada tiga pemegang saham, dan Pemkab Berau yang paling tertinggi mencapai 49 persen. Tak hanya itu, banyak pertimbangan lainnya seperti, interkoneksi yang juga berpengaruh, serta alat maupun mesin yang ditakutkan tidak bertahan lama.
Pihaknya juga, menghitung keuntungan yang bisa didapatkan dari pihak IPB untuk memberikan dana bagi hasil ke pemerintah daerah.
“Perhitungan harus jelas, kami tidak ingin membeli kucing dalam karung,” tegasnya.
Menurut Kamaruddin, kendati IPB dikatakan tidak rugi dan masih memberikan dana kepada Pemkab Berau, tetapi pihaknya memilih untuk tidak membeli 4 persen saham tersebut.
Kamaruddin juga, belum bisa menjelaskan sejauh mana IPB memberikan keuntungan bagi Pemkab Berau, yang pasti setidaknya dalam 5 tahun kebelakang keuntungan yang diberikan hampir mencapai Rp 1,3 miliar per tahunnya.
Penulis : Rahayu
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.