KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Rapat penyempurnaan rencana pengoperasian maskapai kargo dan kesiapan pengiriman barang dari Kabupaten Berau dilaksanakan di Bandara Kalimarau pada Jumat (8/3/2024).
Rapat ini diadakan oleh Kepala Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau beserta jajaran manajemen Kalimarau juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Komisaris Utama PT Banua Sanggam Abadi, Kantor Bea Cukai Tarakan, Perwakilan BBKHIT Kaltim, serta para pemangku kepentingan dan pelaku usaha eksportir.
Kepala Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin mengatakan bahwa tujuan diadakannya rapat ini yaitu untuk menindaklanjuti persiapan seluruh stakeholder dalam mewujudkan pengoperasian pesawat kargo perdana di Bandara Kalimarau.
“Bandara Kalimarau telah melakukan persiapan baik dari segi fasilitas maupun kebutuhan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung optimalisasi pengiriman kargo,” ucapnya.
Dikatakannya bahwa salah satu langkah yang dilakukan adalah mempersiapkan cold storage yang mampu memuat komoditas sebesar 8 ton dengan suhu -18 derajat Celcius.
“Kita juga mengadakan kegiatan Diklat Digital Logistic for Ekspor bersama Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPIC) juga telah menghasilkan outcome positif, di mana salah satu peserta telah sukses melakukan ekspor barang ke Malaysia,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said menyambut baik hal ini dan memberikan apresiasinya atas kerja sama yang dilakukan Bandara Kalimarau dan para stakeholder dalam mendorong pengiriman komoditas Berau untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
“Pemerintah Kabupaten Berau sangat mendukung dalam optimalisasi pengiriman kargo,” tuturnya.
Komisaris Utama PT Banua Sanggam Abadi, La Ode Ilyas menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan para eksportir dan maskapai kargo untuk mewujudkan penerbangan perdana maskapai kargo di Kabupaten Berau.
“Akan tetapi masih terdapat kendala karena belum terpenuhinya keseluruhan komoditas yang akan dikirimkan oleh Buyer di Jakarta,” jelasnya.
“Oleh karena itu, rencana penerbangan maskapai kargo perdana pada Senin, 11 Maret 2024, ditunda hingga semua stakeholder memastikan seluruh kebutuhan pengoperasian maskapai kargo telah terpenuhi,” tambahnya.
Dengan terlaksananya rapat ini, semua pihak berharap agar pengoperasian maskapai kargo dapat segera direalisasikan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Berau.
Penulis : Dewi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.