KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Perumda Batiwakkal telah menerima laporan terkait kebocoran jaringan pipa milik Perumda Batiwakkal yang berada di Jl. HARM Ayoeb tepatnya di depan Pasar Sanggam Adji Dilayas Berau.
Mendapat laporan tersebut, Tim Perumda Batiwakkal langsung menuju ke lokasi untuk melakukan perbaikan. Karena untuk memudahkan proses eksekusi pada pipa besar 160 (6″), maka harus dilakukan penghentian pompa distribusi yang berimbas distribusi air ke wilayah Gunung Tabur terganggu.
Direktur Perumda Batiwakkal Berau, Saipul Rahman melalui media forum RT menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Gunung Tabur terkait gangguan pelayanan ini.
“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas gangguan layanan ini dan berharap proses perbaikan dapat berjalan lancar sehingga gangguan tidak berlangsung lama,” ucapnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat yang melaporkan kebocoran sehingga dapat mengurangi kerugian yang akan dihadapi Perumda Batiwakkal.
“Saya pun berterima kasih kepada masyarakat yang sudah melaporkan terkait kebocoran jaringan pipa kami karena jika berlangsung lama dan dibiarkan maka ini nanti akan berdampak pada kerugian,” ujarnya.
“Namun sebenarnya kerugian akibat kebocoran (NRW) ini lazim dialami oleh seluruh PDAM di Indonesia dan bahkan di dunia,” tambahnya.
Dirinya sangat berharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam memberikan informasi terkait kendala atau gangguan yang dialami melalui bagian pelayanan Perumda Batiwakkal agar segera dicek dan ditindaklanjuti.
“Apabila ada kendala atau gangguan segera hubungi kami melalui bagian pelayanan ataupun grup forum RT, karena terkadang masyarakat hanya memposting di media sosial jika ada gangguan namun tidak rinci lokasinya sehingga kami kesulitan untuk menindaklanjuti,” pungkasnya.
Penulis : Dewi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.