Pemkab Berau Dukung Gerakan Menuju Pertanian Berkelanjutan

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Perhiptani dan Dinas Pangan Berau menggelar Rapat Kerja Daerah Perhiptani dan Penyerahan Bantuan Pangan Secara Simbolis yang dilaksanakan di Gedung Balai Mufakat Tanjung Redeb pada Senin(12/8/2024) pagi.

Dalam upaya untuk merevolusi lanskap pertanian, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menekankan pentingnya terlebih dahulu memberdayakan petani dan pengusaha pertanian.

“Kita harus menabur benih inovasi dan memanen buah kemajuan,” ujarnya.

Ia menggambarkan potensi pertanian Berau seperti harta karun yang menunggu untuk digali sebab Bumi Batiwakkal dikaruniai beragam komoditas yang bisa dimanfaatkan dan bernilai.

“Sudah saatnya memanfaatkan potensi ini dan menciptakan ekosistem pertanian yang produktif dan menguntungkan,” serunya.

Dirinya menuturkan Pemerintah Berau berkomitmen meningkatkan perekonomian daerah dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan mendorong pembangunan pertanian yang berlandaskan kearifan lokal.

“Sebab kita tak hanya bicara soal peningkatan produktivitas, tetapi juga bicara soal penciptaan sistem pertanian berkelanjutan yang menguntungkan semua pihak,” tuturnya.

Menurutnya, perhiptani memiliki peran krusial dalam transformasi ini sebagai katalisator perubahan yakni memberdayakan petani dengan pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan memperbaiki taraf hidup mereka.

Dengan upah minimum di Berau yang ditetapkan sebesar Rp 3,8 juta pada tahun 2024 terdapat tantangan yang besar, yakni salah satunya harus memastikan bahwa petani dapat memperoleh penghasilan yang layak dan menikmati kualitas hidup yang lebih baik.

“Di sinilah Perhiptani hadir untuk membimbing dan mendukung petani dalam perjalanan mereka menuju pembangunan pertanian berkelanjutan,” terangnya.

Pada akhirnya, keberhasilan pembangunan pertanian Berau bergantung pada upaya kolektif semua pemangku kepentingan. Hal ini dapat dicapai dengan bekerja sama untuk menciptakan ekosistem pertanian yang dinamis yang menarik minat kaum muda untuk menjadi petani dan wirausahawan.

“Hanya dengan begitu kita dapat mencapai visi kita untuk Berau yang sejahtera dan berketahanan pangan,” tandasnya.

Penulis : Dewi