Pengurus IDI Berau Masa Bakti 2023-2026 Dikukuhkan , Jusram Pastikan Isu Kesehatan Menjadi Fokus Utama

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA .ID, TANJUNG REDEB – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Berau menggelar acara pelantikan pengurus baru masa bakti 2023-2026 yang berlangsung meriah di Ballroom Hotel Bumi Segah pada Jumat, (29/11/2024).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum, dan Kesejahteraan Rakyat, Warji, Wakil Ketua DPRD Berau, Sumadi, Kapolres, Dandim serta perwakilan IDI Kalimantan Timur.

Staf Ahli Warji, yang mewakili Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada dr Jusram dan pengurus IDI yang baru. Warji menambahkan bahwa Pemkab Berau sangat mengapresiasi kunjungan pelayanan kesehatan, terutama oleh dokter spesialis, yang dapat memberikan akses lebih luas kepada masyarakat di pelosok Kabupaten Berau.

“Pemkab Berau sangat mendukung setiap upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, termasuk untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau. Kami berharap pengurus IDI yang baru dapat melanjutkan program-program ini dan berkontribusi nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Berau,” ungkap Warji.

Di sisi lain, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan turut menjadi perhatian. Penyakit yang sebelumnya banyak disebabkan oleh faktor akut kini berkembang menjadi penyakit kronis. Hal ini memerlukan pendekatan preventif yang lebih intensif, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan berbagai pihak, diharapkan kepengurusan IDI Cabang Berau dapat lebih maksimal dalam menjalankan peranannya dalam membangun kesehatan masyarakat Berau menuju masa depan yang lebih sehat dan sejahtera.

Pada kesempatan itu juga, dr Jusram yang resmi terpilih sebagai Ketua IDI Berau menyampaikan harapannya agar kepengurusan yang baru dilantik dapat bekerjasama dengan baik. Khususnya dalam menangani masalah kesehatan yang menjadi fokus utama di Kabupaten Berau. Beberapa isu kesehatan yang menjadi perhatian adalah stunting, serta tingginya angka kematian ibu dan anak.

“Stunting masih menjadi masalah besar di Berau, dan kami berharap bisa bekerja sama dengan pemerintah dan semua pihak untuk menurunkan angka stunting, serta menurunkan angka kematian ibu dan anak. Ini adalah tugas bersama yang harus kita selesaikan,” ujar dr. Jusram.

Lebih lanjut, dr Jusram menekankan pentingnya kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari DPRD dan Pemerintah Daerah.

“Saya beritahukan disini, bahwa setiap tahun IDI Cabang Berau mengadakan kegiatan bakti sosial ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau, memberikan layanan medis kepada masyarakat yang membutuhkan,”pungkasnya.

Penulis : Tim