KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Permasalahan jalan masih jadi poin penting di Kutai Kartanegara, salah satunya di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kukar. Sebanyak dua rukun tetangga (RT) yang merasakan dampak tidak layaknya akses jalan yang digunakan bersama dengan perusahaan tambang di desa tersebut.
Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid menjelaskan, jalan akses sepanjang kurang lebih 1 kilometer yang mencakup RT 33 dan RT 34 lumpuh total. Akibatnya, jalan berstruktur tanah becek itu tidak bisa dilalui oleh masyarakat di dua RT tersebut.
Rasyid juga membenarkan, jika jalan tersebut dipakai bersama oleh masyarakat dan perusahaan tambang. Dengan sistem pinjam pakai oleh warga. Tetapi ketika hujan turun, kondisi jalan sangat memprihatikan dan tidak bisa dilalui.
“Saya minta jalan baru untuk masyarakat, namun sempat tidak direspon, tapi sudah langsung dikerjakan,” ungkap Abdul Rasyid, Selasa (18/5/21).
Tak hanya itu, Rasyid juga mengungkapkan, jika progres pembangunan jalan baru untuk masyarakat akan selesai hari ini.
“Tuntutan pun dilayangkan kepada perusahaan, untuk dibuatkan jalan baru bagi masyarakat, agar aktivitas kedua belah pihak tidak saling terganggu,” bebernya.
Kejadian itu memang sempat membuat Rasyid geram, dan seharusnya perusahaan berkontribusi untuk peningkatan kualitas infrastruktur dimana perusahaan beroperasi. Sehingga urusan warga tetap diperhatikan serta tidak terabaikan.
“Perusahaan silahkan jalan, tapi masyarakat jangan diganggu,” tutup Rasid.
Sementara itu, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin juga menyampaikan hal serupa. Perusahaan seharusnya bermitra dengan pemerintah daerah dalam membantu perbaikan dan peningkatan infrastruktur dimana perusahaan tersebut beroperasi. Agar ada saling menguntungkan antar keduanya.
“Harus ada kolaborasi perusahaan dengan struktur pemerintah daerah,” tegasnya.
Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz
Leave a Reply