KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB– Menanggapi Isu Kelangkaan Gas elpiji 3 Kg, Pemerintah Daerah Kabupaten Berau melaksanakan Rapat Forkopimda dan Monitoring Pemantauan Kebutuhan Pokok Sembako dan Kelangkaan Gas LPG 3 Kg yang dilakukan di beberapa titik yang ada di Kabupaten Berau pada Jumat (5/1/2024) pagi.
Kelangkaan gas elpiji 3 Kg sebenarnya lagu lama yang acap terjadi dan terbukti merugikan konsumen karena harus membeli dengan harga yang melambung tinggi. Oleh sebab itu, perlu dilakukannya pengawasan terhadap potensi penyimpangan distribusi.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Usaha Perdagangan Diskoperindag Berau, Hotlan Silalahi menuturkan bahwasanya untuk ketersediaan gas elpiji 3 Kg sendiri masih tercukupi, akan tetapi tetap dilakukannya evaluasi dalam pendistribusiannya.
“Untuk pasokannya masih aman, namun kami terus melakukan pengawasan dalam pendistribusiannya,” ucapnya.
Dikatakannya bahwa terkait pendistribusian telah diatur pada Peraturan Presiden nomor 70 Tahun 2021, yang dimana untuk pengawalan distribusi ke pangkalan dan agen telah dilakukan oleh pihak Pertamina. Namun, pihaknya masih terus melakukan pengawasan apakah hal tersebut telah diterapkan.
“Kita akan terus memastikan apakah pendistribusian telah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan atau belum,” ujarnya.
“Hal ini pun berkaitan dengan masa transisi dari gas elpiji 3 kg ke 5 kg beberapa waktu lalu,” pungkasnya.
Penulis : Dewi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.