Tiket Pesawat Melambung Tinggi Membuat Masyarakat Gelisah, Pemkab dan DPRD Berau Gelar RDP

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait mahalnya harga jual tiket pesawat terbang yang saat ini menjadi permasalahan bagi seluruh masyarakat Berau.

Rapat tersebut digelar di ruang rapat gabungan komisi DPRD Berau pada Senin (22/8/2022).

Dalam rapat itu, Ketua DPRD Berau, Madri Pani meminta Pemkab untuk segera bersurat kepada kementerian terkait hingga ke maskapai Lion Air jika tidak ada penurunan harga penjualan tiket di maskapai tersebut.

“Pemkab harus bersurat kepada kementerian terkait dan maskapai Lion Air dalam hal ini Wings Air untuk menurunkan harga tiket. Kalau masih tidak ada tanggapan, Bupati ambil kebijakan untuk mengambil keputusan lebih lanjut,” tuturnya.

Madri mengatakan, Apabila tidak berjalan dengan baik, dirinya menyarankan Pemkab untuk meminta maskapai lain menjalin kerjasama dengan perusda milik Pemkab Berau.

“Kalau sampai ini terjadi, dipastikan Maskapai Wings Air akan terancam bisa tidak beroperasi lagi di Kabupaten Berau,” tegasnya.

Madri berharap, hal itu bisa menjadi pertimbangan bagi Maskapai Wings Air untuk bisa menurunkan harga jual tiket pesawatnya.
Dirinya menyebut, permasalahan ini merupakan permasalahan masyarakat yang memang harus dipertimbangkan, terlebih Berau adalah daerah pariwisata, sehingga harga tiket yang melambung tinggi akan berdampak pada sektor pariwisata.

“Sebagai wakil dari rakyat tentu kami ingin ini segera diselesaikan. Selain itu sebagai daerah yang memiliki sektor pariwisata yang besar, tentu akan terjadi hambatan dari mahalnya harga tiket ini,” ucapnya.

“Semoga ini bisa menjadi perhatian maskapai Wings Air untuk bisa menurunkan harga tiketnya,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan, melambungnya harga tiket pesawat yang sudah cukup lama ini membuat kegelisahan bagi masyarakat Berau. Dikatakannya pihaknya sudah beberapa kali berkomunikasi dengan pihak maskapai lain namun sampai saat ini masih belum membuahkan hasil.

“Akhirnya kami hari ini rapat dengan DPRD dan perwakilan maskapai serta dinas terkait untuk menindaklanjuti persoalan ini. Kami juga akan bersurat ke Kementerian Perhubungan untuk melakukan audiensi terkait harga tiket ini,” jelasnya. (ADV)

Penulis : Rizal
Editor : Sofi