Walau sudah Tangani Sebanyak 8 Kasus Karhutla di 2023, Berau Mengalami Penurunan

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

 

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB — Terhitung hingga Bulan Juni 2023 Kabupaten Berau telah mendapatkan sebanyak 8 kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) seluas 13 hektar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, Thamrin mengatakan berdasarkan data
BPBD, mulai dari tahun 2019 kasus Karhutla se-Kabupaten Berau mengalami penurunan yang signifikan.

“Dari tahun 2019 hingga 2023, kasus karhutla di Kabupaten Berau mengalami penurunan, namun untuk tahun 2020 ada sekitar 10 kasus,” ucapnya

Ia pun mengatakan Kabupaten Berau sangat rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, terutama saat memasuki musim kemarau.

Ia menuturkan bahwa kebakaran hutan di Kabupaten Berau 90% berasal dari ulah masyarakat yang ingin membuka lahan dengan cara membakar lahan tersebut.

“Kebanyakan penyebab dari kebakaran hutan dan lahan yaitu kebiasaan masyarakat yang ingin membakar lahan dan dapat menjadi pemicu terjadinya kebakaran hutan,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa telah dilakukannya antisipasi terkait hal ini, baik kepada petugas maupun masyarakat.

“Kita mengantisipasi terjadinya hal ini, dan kita pun telah memberikan pelatihan kepada masyarakat,” jelasnya.

“Kita berharap dengan diberikannya pelatihan kepada masyarakat tentang efek bahaya Karhutla, kebiasaan masyarakat membuka lahan dengan cara membakar dapat berkurang,” tambahnya.

Penulis : Dewi

kaltimtara tested

https://superpet.ru/