KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Berau siap membantu bibit padi bagi para petani di Bumi Batiwakkal. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi krisis rawan pangan di Kabupaten Berau.
Sekretaris Distanak Berau Ir. Sumani mengatakan, ada 2 masalah yang menyebabkan terjadinya krisis pangan, yakni ahli fungsi lahan karena masyarakat banyak memilih komoditas sawit dan generasi penerus yang tidak ada karena banyak petani yang berusia di atas 50 tahun.
“Padahal yang kami ingin kan ialah petani milenial yang punya inovasi, terlebih pengetahuan teknologi,” ungkapnya kemarin diruang kerjanya .
Dijelaskanya, yang menjadi kendala ketahanan pangan lainnya masih bisa dibantu sarana dan prasana pertanian, seperti mesin alsintan, bibit unggul, dan sebagainya.
“Sekarang kalau ada bibit tapi tidak ada yang menanam, mau bagaimana. Jadi Regenerasi wajib kita lakukan untuk mencari petani muda yang benar benar baik,” tegasnya.
Apalagi Kota Sanggam menurut kreterianya rawan pangan, karena pangan dari luar daerah semua. Kalau ada suatu kasus seperti kemarin yaitu saat terjadi lockdown, pasti stok pangan habis karena bukan daerah penghasil.
“Oleh karena itu kami membuka kesempatan bagi petani pemula, apalagi petani milenial sudah mulai diprogramkan,” pungkasnya.
Penulis : Rizal
Editor : Sofi
Leave a Reply