Dibekali Pelatihan, Darsafani Harap Pelaku UMKM Dapat Tunjukkan Kreatifitas dan Kemampuannya Untuk Kembangkan Usahanya

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

 

KALTIMTARA.ID, SANGATTA – Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di lima kecamatan, di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang mengikuti pelatihan aneka olahan cokelat, selama tiga hari di Hotel MS, Sangatta, mulai tanggal 7 – 9 Juli 2023 dapat menunjukan kraeatifitas dan kemampuan, dalam mengembangkan usahanya masing-masing.

Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Kutim, saat membuka pelatihan aneka olahan cokelat yang diikuti 30 orang, di Hotel MS, Sangatta, Selasa (11/07/2023).

Puluhan peserta itu terdiri dari Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Bengalon dan Teluk Pandan. Undang lainnya dari Perwakilan Perangkat Daerah terkait, Perwakilan TP PKK Kutim, Perwakilan Dekranasda Kutim, Perwakilan Bea Cukai Sangatta dan Jajaran Aparatur Diskop UKM Kutim.

Darsafani menyebut, pihaknya selalu berusaha agar pelaku-pelaku UMKM di Kutim usahanya bisa maju. Pemkab Kutim, lanjut Darsafani akan membentuk UKM Center di tiap kecamatan, namun dilakukan secara bertahap.

“Bapak Bupati sudah setuju, untuk tahap awal akan dibuat UKM Center di Sangatta dulu. Dalam UKM Center ini saya minta ada rumah produksi berupa olahan-olahan memakai teknologi, seperti mesin untuk packing, membuat label dan mengolah apa pun yang diperlukan. Ini semua upaya pemerintah untuk mendorong dan membangkitkan usaha mikro yang ada di Kutim,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Darsafani juga meminta kepada jajarannya agar seusai pelatihan untuk terus memonitor dan mengevaluasi pelaku UKM yang menerapkan ilmu yang diterima selama pelatihan itu maupun pelatihan-pelatihan lainnya yang telah digelar.

“Bagi pelaku UMKM yang sudah maju dan berkembang, nanti akan kami berikan reward. Reward atau bantuan itu nantinya melalui lembaga koperasi. Oleh karena itu, saya ajak pelaku aneka olahan cokelat ini membentuk koperasi, agar bisa diberikan bantuan alat atau teknologinya,” pesan Darsafani.

Sebelumnya, Kabid Usaha Mikro Diskop UKM Kutim, Pasombaran dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan Pelatihan itu untuk menambah pengetahuan para pelaku UMKM mengenai berbagai jenis makanan atau minuman, yang dapat dihasilkan dari turunan cokelat sehingga dapat menambah nilai ekonomisnya.

“Para pelaku UMKM tidak hanya menjual cokelatnya saja, tetapi bisa diolah lagi menjadi produk lain dengan tetap menggunakan cokelat, bagi Pelaku UMKM sebagai bahan baku utamanya,” ujar Pasombaran.

Pasombaran menambahkan, semua ini dilakukan pihaknya untuk memberikan pelayanan kepada para pelaku UMKM di Kutim agar bisa meningkatkan usahanya menjadi naik kelas.

“Diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan semua materi yang disampaiakan oleh narasumber. Apalagi narasumber yang didatangkan berasal dari kota Jember Jawa Timur yaitu Farida dan Angga dari AFA Cokelat,” pungkasnya.

Penulis : Daus / Tim / Kominfo Kutim

kaltimtara tested

https://superpet.ru/