KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Maraknya pencurian telur penyu hijau di Pulau Sangalaki, hingga saat ini petugas belum berhasil menangkap pelaku ataupun penadahnya. Kejadian pencurian ini diduga melibatkan sejumlah oknum.
Polisi Hutan Pelaksana Lanjutan Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Kaltim, Hendra Jaya mengatakan, pencurian terjadi pada malam hari, dimana saat pengawas mulai beristirahat.
“Telur-telur penyu ini masih dicuri, hingga saat ini masih belum tertangkap pelakunya. Aktivitas pencurian ini tidak setiap malam dilakukan, ada waktu tertentu,” ungkapnya kepada awak media, Kamis (20/10/2022).
Hendra menjelaskan, sebelum melakukan aksinya, oknum ini biasanya mengamati aktivitas petugas BKSDA yang sedang mengawasi penyu sedang bertelur. Caranya dengan berpura-pura memancing di sekitar Pulau Sangalaki.
“Pergerakan petugas yang sedang berpatroli ini selalu mereka amati. Karena kami kan menggunakan senter, cahayanya pasti dilihatnya,” jelasnya
Dikatakannya, untuk mengantisipasi hal tersebut terus terjadi, pihaknya meminta bantuan Polsek Pulau Derawan untuk ikut melakukan pengawasan. Terutama saat musim penyu bertelur, yakni pada bulan Agustus, September dan Oktober.
“Saat musim bertelur, penyu yang naik ke Pulau Sangalaki sekitar 30 ekor. Dalam kurun waktu dua minggu, penyu naik 4 sampai 5 kali untuk bertelur, satu ekor penyu mampu bertelur hingga 150 butir,” katanya.
Hendra mengaku, pihaknya belum maksimal dalam mengawasi pencurian telur penyu di Sangalaki ini. Sebab, terkendala jumlah personelnya yang terbatas dan juga BKSDA sampai sekarang tak punya perahu yang bisa digunakan untuk patroli.
“Petugas yang ada di sini masih kurang, hanya empat orang. Sehingga pengawasan juga tidak bisa maksimal,” imbuhnya.
“Meski begitu, pihaknya tetap berupaya melakukan pengawasan dan pencegahan pencurian telur penyu di wilayah tersebut,” tambahnya.
Terakhir, Hendra menegaskan, kami dari BKSDA Kaltim, terus berupaya mencegah terjadinya pencurian telur penyu di Sangalaki, maupun pulau konservasi penyu yang menjadi kewenangan BKSDA.
“Jika tertangkap, para oknum akan kami amankan. Pidananya jelas,” tutupnya.
Penulis : Rizal
Editor : Sofi Lestari
Leave a Reply